Sukses

Atlet ONE Championship Indonesia Berharap Pilpres 2019 Berjalan Lancar

Para atlet Indonesia yang bernaung di bawah ONE Championship inginkan pilpres 2019 berjalan lancar

Liputan6.com, Jakarta Para atlet mixed martial arts (MMA) asal Indonesia yang bernaung di bawah ONE Championship menyambut baik pelaksanaan pesta demokrasi. Mereka menyadari kewajibannya memilih calon pemimpin yang terbaik.

Yohan “The Ice Man” Mulia Legowo, seorang atlet veteran asal Solo, berharap pemilu tahun ini berlangsung aman. Yohan yang dikenal pula sebagai pionir perkembangan MMA di Indonesia, juga ingin melalui pemilu nanti, akan memunculkan pemimpin terbaik yang memiliki perhatian besar pada perkembangan MMA.

“Semoga berjalan tertib dan gak ada ribut-ribut. Biarkan kami saja yang ribut di atas ring,” katanya sambil bercanda.

Yohan mengatakan bahwa keberadaan dan popularitas ONE Championship saat ini tengah menanjak pesat, baik di dalam maupun luar negeri. Situasi ini akan memberikan jalur bagi olah raga Championship untuk terus berkembang.

“Dukungan ideal yang diharapkan adalah dengan sering menyelenggarakan kompetisi bela diri. Selain itu, dukungan moril pun sangat dibutuhkan,” tambahnya.

“Seorang presiden yang berfoto diatas ring saja akan sangat berarti bagi atlet.”

Harapan serupa diungkapkan Priscilla Hertati “Thathie” Lumban Gaol, atlet wanita andalan Indonesia yang bertanding dalam divisi atomweight.

Wanita yang memenangkan lima dari enam laga yang dia lalui di ONE Championship sepanjang tahun lalu ini, berharap pemilu nanti akan berlangsung aman dan kondusif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Didukung Presiden

Yohan menambahkan bahwa Rusia secara mengejutkan dapat meraih beberapa medali emas Olimpiade dari cabang bela diri hanya karena didukung penuh Presiden Valdimir Putin.

Karena itu, ia percaya bahwa dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan kompetisi bela diri secara rutin akan melahirkan juara-juara baru dalam cabang olahraga beladiri.

“Melahirkan juara dunia itu harus dibentuk lewat kompetisi berjenjang. Negara lain juga seperti itu, seperti Filipina yang sering melahirkan juara dunia dari tinju,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Lebih Diperhatikan

Terlebih lagi, “Thathie” juga mengharapkan adanya program yang dapat mengembangkan disiplin MMA di tanah air.

Atlet berusia 30 tahun ini mengakui bahwa beberapa cabang olah raga telah berhasil meraih prestasi tinggi, serta berharap bahwa hal serupa dapat dipersembahkan dalam bidang MMA.

“Karena saya seorang fighter, saya ingin agar olahraga di indonesia semakin berprestasi lagi dan lebih diperhatikan,” ujarnya.

Priscilla saat ini memiliki peluang besar untuk bisa meraih gelar juara ONE Atomweight World Champion yang saat ini dipegang oleh Angela Lee dari Singapura.

4 dari 4 halaman

Beri Dukungan

Hal yang sama pun menjadi perhatian salah satu atlet berbakat tanah air lainnya, Stefer “The Lion” Rahardian, yang sempat mengenyam sembilan kemenangan beruntun.

Ia mengakui bahwa pemerintah telah memberikan dukungan tersendiri bagi atlet MMA, tetapi ia juga berharap agar atlet asal tanah air ini dapat lebih didorong untuk berprestasi – karena mereka juga membawa bendera merah putih ketika bertanding di dalam ring.

“Atlet MMA ini juga memperjuangkan nama bangsa. Kami selalu menampilkan yang terbaik bukan hanya pada saat pertandingan, tetapi juga ketika kami berlatih,” kata Stefer.

“Ini semua bukan semata-mata untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan bangsa.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.