Sukses

Liga Champions: Misi MU Lawan PSG Cuma Cetak Gol dan Tidak Kebobolan

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, MU kalah 0-2 dari PSG.

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan melawat ke markas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Laga ini akan dimainkan di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.

Pada leg pertama di Old Trafford, 13 Februari lalu, MU kalah 0-2 dari PSG. Artinya, Setan Merah wajib mencetak tiga gol dan menjaga gawang tidak kebobolan jika ingin lolos ke putaran berikutnya.

Skenario lainnya, MU harus mencetak dua gol dan tidak kebobolan untuk memaksa laga sampai perpanjangan waktu. Setelah itu, mungkin dilanjutkan adu penalti.

Bek MU Luke Shaw menyadari betapa pentingnya laga tersebut. Tapi, dia juga yakin tugas timnya sebenarnya tak terlalu sulit.

Shaw yakin para pemain MU lebih dari mampu untuk memaksimalkan peluang mereka. Selain itu, dia juga percaya MU hanya perlu bertahan dengan baik dan mencetak gol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bertahan dengan Baik dan Mencetak Gol

Shaw percaya MU menghadapi PSG dalam kondisi yang baik. Sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer, kepercayaan diri skuat MU terus meningkat. Dan mereka percaya diri bisa tampil sebaik mungkin di markas PSG.

"Kami hanya perlu bertahan dengan baik dan mendapatkan kesempatan kami, memaksimalkannya. Kami berhasil melakukan itu saat tandang ke Juventus, laga yang sangat sulit, dan hanya sedikit orang yang melakukan itu," tegas Shaw kepada Manutd.com.

"Kami hanya perlu memikirkan soal hal-hal bagus yang kami tampilkan di sana [Turin] dan membawa semangat itu ke Paris bersama kami."

"Kami memiliki penyerang yang luar biasa. Pemain-pemain yang bisa menciptakan peluang dan pemain yang bisa mencetak gol luar biasa, dan saya yakin kami memiliki skuat yang cukup kuat," lanjut dia.

3 dari 3 halaman

Segala Hal Bisa Terjadi

Lebih lanjut, Shaw tidak mau skuat MU pesimistis dengan peluang mereka. Memang MU tertinggal dua gol, tapi pertandingan dimainkan selama 90 menit yang panjang dan segala hal bisa terjadi.

"Itu waktu yang lama, 90 menit, dan anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi jika kami mencuri gol cepat dan kepercayaan diri kami meningkat lebih tinggi lagi."

"Saya merasa kami bisa melakukannya dengan cara bermain kami saat ini, khususnya saat tandang," tandas dia.

Sumber: Bola.net

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Paris Saint-Germain adalah sebuah klub sepak bola asal Jerman
    Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.

    Paris Saint-Germain

  • Klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.
    Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.

    PSG

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa
    Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa

    Liga Champions

  • PSG VS MU

  • Bola.net