Sukses

Harapan Tinggi Astra Honda Racing Team Sambut Musim 2019

PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan komposisi tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang akan berjuang mengukir prestasi di berbagai kompetisi balap 2019.

Liputan6.com, Jakarta Astra Honda Racing Team (AHRT) beberapa waktu lalu akhirnya memberikan pengumuman resmi terkait kompetisi balap yang akan diikuti tahun ini dan deretan line up-nya. Juara Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250 tahun 2017, Gerry Salim lagi-lagi memperoleh kepercayaan untuk turun di kelas Eropa pada ajang CEV Moto2 European Championship. Cukup berbeda mengingat tahun lalu pebalap asal Surabaya ini berlaga di CEV Moto3 Junior World Championship. Saat ditanya mengenai target, pebalap potensial ini mengungkapkan optimisme positif.

“Targetnya ingin menjadi yang terbaik dan konsisten podium agar dapat membuat bangga masyarakat Indonesia,” ungkap Gerry Salim saat acara launching pebalap di Bandung.

Satu nama lagi yang diplot untuk terjun di kancah Eropa adalah Mario Suryo Aji. Di usianya yang baru menginjak 14 tahun, CEV Moto3 Junior World Championship akan menjadi pembuktian perdananya di Benua Biru. Sedangkan Asia Road Racing Championship kelas AP250 akan diwakili tiga pembalap yang skill-nya diharapkan dapat kembali memperpanjang dominasi AHRT adalah Irfan Ardiansyah, Awhin Sanjaya, dan Lucky Hendriansya. Deretan nama tersebut dipercaya untuk meneruskan torehan emas juara selama dua musim berturut-turut.

Selanjutnya di kelas Supersport (SS) 600cc, Andi Gilang Farid Izdihar dipercaya jadi pebalap andalan bersama Juara Asia AP250 2018, Rheza Danica Ahrens. Bersaing dengan pebalap muda negara lain untuk ajang Asia Talent Cup (ATC), AHRT bakal mengandalkan Mohammad Adenanta Putra, Afridza Syach Munandar, Herjun Adna Firdaus, Muhammad Hildhan Kusuma, dan Abdul Gofar Mutaqim.

Bukan hanya balapan road race di kancah eropa dan Asia saja, AHM pun tak absen mengirimkan perwakilan di kompetisi balap ketahanan di Suzuka. Andi Gilang didapuk untuk berkompetisi di kelas 8 Hours Endurance World Championship, lalu Irfan Ardiansyah dan Awhin Sanjaya dipercaya untuk berjuang di kelas 4 Hours Endurance.

Tentu saja untuk semakin mengingkatkan prestasi di berbagai kompetisi balap yang diikuti, AHRT telah mempersiapkan serangkai pembinaan sistematis. Berbekal semangat Satu Hati untuk Indonesia Juara, pembinaan pembalap secara berjenjang menjadi komitmen besar AHM sejak 2013. Berkat tempaan fisik dan mental di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional, ada banyak sekali pebalap yang sanggup mengukirkan prestasi dan sejarah baru yang membanggakan.

Thomas Wijaya selaku Direktur Marketing AHM mengungkapkan jika pembinaan dilakukan secara berjenjang dan terstruktur. Dimulai dari usia dini lewat program Astra Honda Racing School (AHRS) yang memberi pembekalan pada pebalap di bawah usia 14 tahun yang menggunakan motor NSF100.

 

Kemudian berlanjut pada usia di atas 14 tahun dengan Honda CBR250RR yang ketangguhan performanya telah berhasil mengantarkan putra bangsa menjadi Juara Asia dua tahun berturut-turut di kelas AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC). Guna memaksimalkan berbagai pembinaan tersebut, tentu saja AHM melengkapi dengan beragam fasilitas, seperti transportasi, akomodasi dan kebutuhan balap di sirkuit.

Thomas juga menerangkan jika ada tiga pilar penting yang perlu ditekankan dalam pembinaan demi meningkatkan potensi demi menorah prestasi.

“Pilar yang pertama adalah menyeleksi pebalap muda lewat Astra Honda Racing School, lalu melakukan pembinaan dan yang terakhir memperkuat kualitas skill,” ungkap Thomas Wijaya.

Persiapan matang dan dipilihnya pebalap andal diharapkan dapat menghadirkan kebanggaan bagi bangsa Indonesia di akhir kompetisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini