Kegagalan Real Madrid di Copa del Rey Bawa Berkah bagi Gonzales

Liputan6.com, Jakarta Mulutmu harimaumu. Pameo ini berlaku bagi pelatih tim usia muda Real Madrid, Alvaro Benito. Dia harus kehilangan jabatannya gara-gara komentar yang dilontarkan di televisi. 

Seperti dilansir AS, Benito dianggap blunder saat mengomentari tersingkirnya Real Madrid dari Copa del Rey setelah kalah 0-3 di leg kedua babak semifinal, Kamis (28/2/2019). Akibatnya, Benito pun harus meninggalkan posisinya sebagai manajer tim Juvenil B. 

Sebagai gantinya, manajemen Los Blancos menunjuk Raul Gonzales. Mantan striker Real Madrid itu naik pangkat setelah sebelumnya dipercaya menangani skuat Cadete B. Gonzales bakal menjalani debut sebagai manajer Juvenil B akhir pekan ini melawan Leganes.

Benito pertama kali bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain muda dan menjalani debutnya pada tahun 1995 di bawah asuhan Jorge Valdano. Dia seangkatan Guti Hernandez. Namun kariernya mandek setelah mengalami cedera dan memutuskan pensiun di Getafe.

Benito sendiri meninggalkan Juvenil B dalam posisi yang baik, yakni urutan kedua klasemen sementara atau satu poin di belakang Atletico Madrid dan unggul satu pertandingan.

Sayang, karier yang sudah dibangun berantakan karena celotehannya di televisi. Dewan pimpinan berang mendengar komentarnya terkait kegagalan Real Madrid di Copa del Rey.