Sukses

Chelsea vs MU, Solskjaer Puji Pogba Setinggi Langit

Solskjaer senang Pogba menginspirasi kemenangan MU atas Chelsea di Piala FA.

Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar-Solskjaer mengaku sangat kagum dengan kualitas yang dimiliki Paul Pogba sebagai gelandang Manchester United (MU). Berkat kualitas yang dimilikinya, Pogba menjadi inspirator kemenangan 2-0 MU atas Chelsea di babak 5 Piala FA yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge,Selasa (19/2/2018).

Pogba memang tampil fantastis. Selain mencetak gol, dia juga memberikan assist untuk gol pertama MU yang dicetak Ander Herrera di menit ke-31.

Manajer MU ini tak ragu untuk menyebut Pogba sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia untuk saat ini. Mendapatkan kawalan dari N'golo Kante di lini tengah Chelsea, Pogba masih bisa berkelit dan menginspirasi kemenangan MU.

Penampilan fantastis Pogba ini seakan menjadi bayaran yang setimpal untuk penampilannya di Liga Champions lalu. Saat melawan PSG, gelandang serang MU ini tak bisa mencetak satu gol pun dan bahkan mendapatkan kartu merah.

Solskjaer tak pernah ragu untuk mengandalkan Pogba di MU. Tak seperti manajer sebelumnya Jose Mourinho yang selalu bermasalah dengan Pogba.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pujian Solskjaer

"Respon yang hebat dari dia, melawan salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia Kante," kata Solskjaer seperti dikutip espn.

"Kita semua tahu Pogba salah satu gelandang serang terbaik di dunia. Dia punya visi dan umpan silang untuk Herrera itu fantastis. Lalu cara dia mengumpan bola ke Rashford dan menerimanya kembali di kotak penalti itu juga fantastis."

Solskjaer mengaku senang MU bisa bangkit setelah kekalahan lawan PSG. Itu menjadi kekalahan pertama sejak menangani MU.

"Anda pasti ingin lihat reaksi setelah kalah. Pemain juga sudah tampil brilian selama latihan," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Penantian Lama

Chelsea rupanya menjadi lawan yang membuat Solskjaer penasaran juga untuk dikalahkan. Dia menilai kemenangan ini memiliki arti besar.

"Kami kalah di semifinal Piala FA lawan Chelsea tahun lalu. Laga terakhir saya di MU juga saat kalah dari Chelsea di final Piala FA. Terakhir kali kami kalahkan mereka di Piala FA sepertinya 20 tahun lalu," ujar manajer asal Norwegia ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.