Sukses

Capello: City Bakal Juara Liga Champions Musim Ini

City semakin berkembang bersama Guardiola.

Liputan6.com, Manchester - Fabio Capello punya jagoan tersendiri dalam Liga Champions musim ini. Pelatih asal Italia itu percaya Manchester City yang bakal menjadi kampiun.

The Citizens bermain apik pada musim kemarin, dapat dibuktikan dengan torehan gelar Premier League mereka. Bahkan, Sergio Aguero dkk berhasil meraihnya dengan keunggulan 19 poin dari tim peringkat dua, Manchester United.

Sayangnya, torehan apik tersebut tak diikuti dengan kiprahnya di ajang Liga Champions. Perjalanan mereka terhenti pada perempat final, di mana Manchester City harus menerima keunggulan Liverpool dalam laga dua leg dengan aggregat 1-5.

Secara keseluruhan, The Citizens sejatinya tak pernah akrab dengan kompetisi tertinggi di Eropa tersebut. Sejak tahun 2011, di mana mereka mulai turut serta secara reguler, Manchester City tak pernah mencapai babak final.

Maka dari itu, hampir di tiap musimnya, Manchester City selalu menjadi 'pelengkap' kompetisi. Tetapi Capello meyakini situasinya akan berbeda pada musim ini, yang membuatnya yakin bahwa sang juara bertahan Premier League punya peluang besar untuk menang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komentar Capello

"Tahun ini saya telah melihat banyak pertandingan yang mereka mainkan. Saya pikir mereka memiliki mentalitas yang berbeda, mereka memainkan sepak bola yang berbeda, bukan lagi tiki-taka tapi mereka maju menerjang gawang," tutur Capello kepada Sports Mole.

"Guardiola adalah pria yang cerdas. Dia paham apa yang dibutuhkan untuk berkembang pada setiap tahunnya. Mereka membeli banyak pemain bagus, muda-muda. Dia paham tahun lalu para pemain paham dengan gaya yang ia mainkan dan harus memainkan serangan balik cepat," lanjutnya.

Setelah Man City, Capello juga menjagokan klub raksasa Prancis, PSG. Namun agar bisa mencapai final dan keluar sebagai juara, ia meyakini bahwa klub asuhan Thomas Tuchel tersebut harus memainkan trio penyerang andalannya.

"Setelah Man City, ada Barcelona, Real Madrid, dan Juventus. Dan sekarang, setelah laga mereka melawan Manchester United, adalah PSG. Tapi mereka tak bisa karena hanya memainkan satu penyerang," tambahnya.

"Saya ingin melihat saat mereka akan memainkan tiga penyerangnya, itu akan memberikan keseimbangan yang bagus untuk tim. Saat anda tak memainkan ketiga penyerang, tak ada keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan," tandasnya.

PSG sukses mencuri kemenangan atas Manchester United dalam laga leg pertama fase 16 besar Liga Champions yang digelar pada pekan kemarin. Bermain di Old Trafford, Les Parisiens berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.