Sukses

Emiliano Sala Dipastikan Tewas, Proses Pencarian Minta Diteruskan

Kylian Mbappe dan Gary Lineker juga ikut mendanai proses pencarian tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Pemain Cardiff City, Emiliano Sala dipastikan tewas dalam kecelakaan pesawat yang terjadi pada 21 Januari lalu. Jenazah pria asal Argentina tersebut ditemukan di antara puing pesawat yang terdeteksi tim pencari independen di dasar laut Selat Inggris, belum lama ini. 

Namun tidak demikian dengan pilot, David Ibbotson. Pria berusia 60 tahun tersebut masih belum ditemukan. Pihak keluarga pun mengajukan agar proses pencarian tetap dilanjutkan. 

Seperti dilansir Metro.co.uk, Danielle Ibboston, telah bergerak menggalang dana. Dari 300 ribu pound sterling yang dibutuhkan, sudah terkumpul lebih dari 100 ribu pound sterling. 

"Tolong bawa pulang Ibboston dan beri perlakuan layak padanya," tulis pihak keluarga. 

Seruan ini telah menggugah hati pemain PSG, Kylian Mbappe dan menyumbang sebesar 26.267 pound sterling. Sementara, Gary Lineker menyumbang 100 ribu pound sterling. 

"Sebagai sebuah keluarga, kami bersandar pada kebaikan hati orang-orang untuk membantu menggalang dana demi membantu kami menemukan ayah, suami, dan anak tercinta."

Emiliano Sala dan Ibbotson mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan dari Nantes ke Cardiff. Saat itu, pemain berusia 28 tahun tersebut baru saja menghadiri pesta perpisahan dengan rekan-rekannya setelah dia resmi menandatangi kontrak dengan Cardiff City. 

Namun keduanya tidak pernah sampai ke tempat tujuan. Pesawat carteran itu hilang kontak saat melintas di atas Selat Inggris. Cuaca buruk dan kondisi pesawat yang tidak siap terbang diduga sebagai penyebab kecelakaan, tapi masih dalam proses penyelidikan hingga saat ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian Tidak Mudah

Proses pencarian terhadap pesawat yang mengangkut Emiliano Sala tidak berjalan mudah. Setelah otoritas Inggris dan Prancis menghentikannya setelah, pihak keluarga memutuskan untuk melakukannya secara independen dengan dana swadaya keluarga dan kerabat dekat. 

Menggunakan kapal khusus, proses pencarian akhirnya menemukan lokasi kecelakaan Minggu lalu. Kapal selam mini yang dikendalikan dari jarak jauh (ROV) juga berhasil merekam puing-puing pesawat nahas tersebut di dasar laut Selat Inggris. 

ROV memang gagal mengevakuasi temuan itu. Namun kendaraan tersebut berhasil mengangkat jenazah dari dalamnya dan membawanya ke tim forensik di Portland. 

Pihak kepolisian kemudian memastika bahwa jenazah itu milik Emiliano Sala.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.