Sukses

Proliga: Pesawat Batal Mendarat karena Cuaca Buruk, Pevoli Cantik Menangis dan Berdoa

Pesawat yang ditumpangi peserta Proliga 2019, BNI 46, sempat batal mendarat di Bandara Internasional Juanda karena cuaca buruk.

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi Proliga 2019 telah memasuki babak final four pada akhir pekan ini. Putaran pertama perebutan tiket final digelar di GOR Joyoboyo, Kediri, Jawa Timur, 8-10 Febuari mendatang.

Sementara untuk putaran kedua final four Proliga akan dimainkan di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, 15-17 Februari. Di fase ini, empat tim baik putri maupun putra akan bertemu dua kali untuk meraih tiket ke partai puncak.

Salah satu tim yang tampil di final four adalah BNI 46. Baik tim putri maupun putra telah bertolak ke Kediri dari Jakarta pada Rabu (6/2/2019) sore.

Tapi, perjalanan tidak berjalan mulus. Sebab, pesawat sempat batal mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, akibat cuaca buruk.

"Pesawat sudah mau landing, tapi terpaksa harus naik lagi," kata setter tim putri BNI Tri Retno Mutiara kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Kamis (7/2/2019).

"Bukan masalah pesawatnya, tetapi karena cuaca buruk. Gelap dan landasan licin," tambah setter terbaik Proliga 2019 itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menangis dan Berdoa

Tiara mengaku dirinya hanya bisa menangis dan berdoa saat pesawat batal mendarat. Selama kondisi belum memungkinkan, pesawat hanya berputar-putar di langit Sidoarjo.

"Saya hanya bisa menangis dan berdoa saja. Alhamdulillah, akhirnya pesawat bisa juga mendarat," ucap Tiara.

Hal senada juga dikatakan pemain putra BNI 46 I Putu Randu. "Cuaca buruk. Astungkara selamat. Semua udah pada nangis," ujar Randu menjawab pertanyaan fansnya di akun Instagram miliknya.

Menurut Tiara, pesawat baru bisa mendarat pukul 18.30 WIB atau setelah menempuh perjalanan 2,5 jam. Ini berarti satu jam lebih lama dari waktu normal.

Tiara mengaku tak trauma atas kejadian itu. "Kalau harus naik pesawat, mau bagaimana lagi. Maut sudah ada yang mengatur," imbuh atlet berusia 21 tahun tersebut.

3 dari 3 halaman

Final Four Proliga

Tim putri:

1. Jakarta Pertamina Energi

2. BNI 46

3. Jakarta PGN Popsivo Polwan

4. Bandung Bank BJB Pakuan

Tim putra:

1. Jakarta Pertamina Energi

2. BNI 46

3. Surabaya Bhayangkara Samator

4. Palembang Bank SumselBabel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.