Sukses

Barcelona vs Levante, Rakitic Berambisi Juara Copa del Rey 5 Kali Beruntun

Barcelona lolos ke perempat final Copa del Rey usai kalahkan Levante 3-0.

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic selalu bersemangat saat main di Copa del Rey. Turnamen ini dinilainya cukup spesial untuk Barcelona.

Maklum, Barcelona sudah menjadi raja di turnamen ini. Klub asal Katalunya ini mengoleksi gelar juara paling banyak yaitu 30 gelar.

Selain itu, Rakitic punya ambisi untuk meraih lima gelar juara Copa del Rey dalam lima musim secara beruntun.

Barcelona baru saja memainkan laga leg kedua babak 16 Besar Copa del Rey, Jum'at (18/1/2018) dini hari WIB melawan Levante di Camp Nou. Barca menang dengan skor 3-0, Ousmane Dembele turut menyumbangkan dua gol.

Barca pun lolos ke babak 8 Besar karena unggul agregat 4-2. Pada laga leg pertama Barcelona kalah dengan skor 1-2 dari Levante.

Rakitic tentu saja menyambut baik sukses Barcelona lolos ke babak 8 Besar Copa del Rey. Sebab, ajang ini adalah salah satu target yang dia bidik.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lima Gelar Beruntun

Barcelona sangat dominan dalam ajang Copa del Rey. Barca adalah peraih gelar paling banyak dengan 30 gelar. Barca juga jadi juara dalam empat musim terakhir, Rakitic ikut ambil bagian dalam empat gelar tersebut.

Rakitic pun sangat berambisi untuk bisa meraih gelar juara kelima secara beruntun di Copa del Rey.

"Saya sungguh ingin menjadi juara di Copa del Rey. Saya sudah menang setiap tahun di Barca dan saya saya tidak ingin catatan itu berhenti. Saya harap kita akan meraihnya," ucap Rakitic dikutip dari Marca.

"Yang penting adalah kami sudah melakukan hal-hal dengan benar. Saya pikir, klub juga telah melakukan hal yang benar dan semuanya akan baik-baik saja. Semua akan berjalan dengan normal," kata pemain asal Kroasia.

3 dari 3 halaman

Soal Kasus Chumi

Barcelona kini terancam diskualifikasi dari ajang Copa del Rey. Sebab, Barda diduga memainkan pemain ilegal pada lag leg pertama lawan Levante. Barca memainkan Chumi, yang sebelumnya mendapat sanksi akumulasi kartu kuning di ajang Segunda B.

"Sanksi untuk Chumi? Saya baru tahu itu beberapa jam sebelum pertandingan," ucap Rakitic.

"Ketika saya bagun dari tidur siang saya dan kami semua menerima banyak pesan, tapi kami hanya fokus pada pertandingan dan tidak mempedulikan hal lain. Tidak ada yang membicarakan itu dan yang penting kami terus melaju," sambung Rakitic.

Sumber: Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.