Sukses

Tak Ada Istilah Senior-Junior di Antara Pemain Timnas Indonesia U-22

Timnas Indonesia U-22 kini ditangani Indra Sjafri.

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, merekrut sejumlah pemain yang tampil bagi Garuda Muda pada era kepelatihan Luis Milla. Salah satu nama yang masuk kategori itu adalah Bagas Adi Nugroho.

Awan Setho, Satria Tama, Bagas Adi Nugroho, Andi Setyo, Hanif Abdurrauf Sjahbandi, Gian Zola, Saddil Ramdani, Osvaldo Haay, dan Marinus Wanewar, merupakan deretan pemain Timnas Indonesia U-22 era Luis Milla yang kini masih dipertahankan Indra Sjafri dalam persiapan menuju Piala AFF U-22 2019 dan Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.

Kehadiran pemain yang memiliki pengalaman tersebut tentu sangat membantu Indra Sjafri agar pemain yang lebih muda, baik yang sebelumnya di Timnas Indonesia U-19, atau yang benar-benar baru merasakan panggilan ke timnas, bisa menjalani adaptasi dengan baik.

Bagas Adi Nugroho merasa sangat gembira bisa berkumpul bersama rekan-rekannya, termasuk pemain yang lebih muda. Namun, pemain yang baru saja meninggalkan Arema FC untuk bergabung dengan Bhayangkara FC itu ingin memastikan agar tak ingin ada kesan senior dan junior dalam Timnas Indonesia U-22.

"Saya menganggap mereka semua sama, seperti diri saya. Kami semua sama-sama membawa nama Indonesia U-22, jadi saya menganggap, mau dia berusia dua tahun di bawah saya, atau bahkan tiga tahun di bawah saya, tetap memiliki potensi yang sama," ujar Bagas Adi Nugroho kepada Bola.com.

"Saya tidak mau ada kesan senior dan junior dalam tim ini. Kami yang ada dalam tim ini, tak mau sampai ada jarak di antara pemain agar tim ini benar-benar bisa menyatu dengan baik," lanjutnya.

Timnas Indonesia U-22 akan berkompetisi di Piala AFF U-22 2019 yang digelar di Kamboja mulai 18 Februari 2019. Setelah itu, anak-anak asuh Indra Sjafri itu menjalani Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 yang digelar di Vietnam pada Maret 2019.

 

Sumber: Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.