Man City vs Liverpool: Pembuktian Ederson dan Alisson

Dalam hal membuat penyelamatan gemilang dan menghentikan tembakan lawan, Alisson lebih unggul musim ini. Dia sudah menorehkan 12 clean sheets, Ederson cuma delapan. Alisson juga baru kebobolan delapan gol.

Liverpool juga berpeluang menorehkan catatan defensif terbaik dalam sejarah Premier League. Alisson sudah membuat 46 penyelamatan sejauh ini, unggul 11 dari Ederson.

Catatan itu membuat Alisson memiliki torehan 84,9 persen penyelamatan musim ini - yang membuatnya jadi kiper terbaik dalam urusan itu. Unggul jauh dari Ederson yang hanya menorehkan 68,6 persen penyelamatan.

Alisson dan Ederson adalah kiper yang sama-sama berani memainkan kakinya. Mereka berani memainkan umpan-umpan pendek dan membawa bola cukup lama.

Kedua kiper ini memilki peran penting bagi timnya masing-masing. Tak jarang, gol-gol Liverpool dan Man City dimulai dari umpan panjang hasil sepakan Alisson atau Ederson.

Sepanjang musim ini, Ederson sudah mencatatkan 504 umpan dengan rasio sukses sebesar 82,7 persen - hanya kalah dari Kepa Arrizabalaga. Alisson memang mencatatkan lebih banyak umpan, 566, tetapi rasio suksesnya hanya 78,8 persen.

Dengan gaya bermain yang berisiko, tentu kedua kiper ini beberapa kali membuat kesalahan. Pada November lalu, Ederson kebobolan dua gol penalti saat melawan Southampton dan Manchester United - pertama dia menjatuhkan Danny Ings dan dia merobohkan Romelu Lukaku.

Agresivitas Ederson memang jadi senjata lain Man City tetapi terkadang hal itu juga bisa jadi masalah.

Sementara itu, Alisson juga sudah memperlihatkan kesalahan-kesalahan fatal. Salah satu yang paling diingat adalah ketika dia kehilangan bola di laga kontra Leicester City.

Terakhir, Alisson keliru mengantisipasi umpan silang Romelu Lukaku yang membuat Jesse Lingard bisa mencetak gol.

Kedua kiper ini jelas berharap tidak mengulangi kesalahan serupa, Jumat dini hari WIB nanti.

Saksikan video pilihan di bawah ini