Sukses

PSG Bekukan Adrien Rabiot

Rabiot menolak memperpanjang kontrak dengan PSG.

Liputan6.com, Jakarta Paris Saint Germain (PSG)  bersikap tegas terhadap gelandang Adrien Rabiot. Pemuda Prancis itu dilarang masuk ruang ganti setelah menolak memperpanjang kontrak.

Kontrak Rabiot bersama PSG akan habis Juni 2019 nanti. PSG sangat ingin memperpanjang kontrak pemain 25 tahun itu. 

Sudah tiga kali tawaran perpanjangan kontrak yang dilayangkan oleh PSG ditolak oleh Rabiot. Pemuda Prancis itu konon ingin pindah klub tahun depan.

Dengan tak memperpanjang kontrak, Rabiot bisa pergi dengan gratis pada musim panas 2019. Rabiot juga sudah bisa menjalin prakontrak dengan klub luar negeri mulai Januari 2019.

"Klub telah memutuskan untuk menghentikan diskusi dengan Rabiot. Kami tak kunjung mencapai kata sepakat," ujar Direktur olahraga PSG Antero Henrique belum lama ini.

"Sang pemain juga mengatakan kalau ia tak akan menandatangani kontrak baru dengan PSG. Ia menegaskan ingin meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilarang Masuk Ruang Ganti

Setelah memutuskan tak memperpanjang kontrak, PSG diklaim Paris United tak hanya mencadangkan Rabiot. PSG juga menghukum Rabiot tak boleh masuk ruang ganti saat pertandingan.

Langkah ini diambil untuk memberikan tekanan kepada Rabiot. Kemungkinan situasi ini akan terus berlangsung sampai akhir musim 2018-2019.

Rabiot sendiri diminati sejumlah klub besar Eropa. Mulai dari Barcelona, Juventus, Manchester City, Arsenal, Liverpool hingga Chelsea.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.