Sukses

MU Pecat Jose Mourinho, Pogba Seperti Menari di Atas Kuburan

Mantan pemain MU, Gary Neville mengecam postingan Paul Pogba usai pemecatan Jose Mourinho.

Liputan6.com, Jakarta Paul Pogba buru-buru menghapus unggahan di Instagram. Fotonya yang tengah tersenyum dengan keterangan, 'caption this (kasih keterangan ini)' pun segera hilang dari akunnya. Foto tersebut diunggah hanya  beberapa saat setelah Manchester United mengumumkan pemecetan Jose Mourinho, Selasa pagi waktu setempat (18/12/2018). 

Pogba memang tidak mengarahkan kicauan secara spesifik. Adidas yang menjadi sponsor Pogba pun segera angkat bicara dan menyatakan foto tersebut sebenarnya bagian dari promosi yang waktu tayangnya telah dijadwalkan dan muncul di saat yang kurang tepat. 

Meski demikian, siapapun tahu kalau Pogba selama ini memiliki hubungan yang kurang baik dengan Mourinho. Hanya saja menurut mantan pemain MU, Gary Neville, tidak pantas memanfaatkan pemecatan Mourinho sebagai momen untuk membalaskan dendamnya. 

"Manchester United lebih baik dengan adanya Pogba," kata Neville kepada Sky Sports. 

"Ini hal pertama yang harus saya katakan--dia punya talenta luar biasa. Saya percaya sepenuhnya kepada dia sebagai pemain. Saya menyukai dia ketika dia di klub saat jadi pemain dan ketika masih anak-anak, ini bukan hal yang personal," ujar Neville. 

Neville bisa melihat bila Pogba memang tidak cocok dengan Mourinho. Menurut Neville, Pogba sama sekali tidak percaya kepada Mourinho, tidak menyukainya, dan juga mungkin tidak percaya bila Jose Mourinho pelatih hebat. "Begitu juga sebaliknya," beber Neville. 

"Ada kerusakan besar yang terjadi di antara mereka dalam enam bulan terakhir, (atau mungkin) sejak tahun lalu.  Namun saya percaya bila menari di atas kuburan manajer yang baru dipecat itu sudah usang," kata pria berusia 43 tahun itu menambahkan.  

"Jose Mourinho kehilangan pekerjaannya dan Paul Pogba dan orang-orang meletakkan postingan seperti itu di Instagram--jangan berkilah kalau ini Twit yang kebetulan dan sudah dijadwalkan, ini sampah, benar-benar sampah," kata Neville berang. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanpa Gelar Liga

Mourinho meninggalkan MU setelah bertugas selama dua setengah tahun. Mourinho dipecat menyusul hasil buruk yang diraih Setan Merah musim ini. Di Liga Inggris, MU kini berada di posisi keenam klasemen sementara, terpaut 19 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. 

Mourinho dipecat hanya beberapa hari setelah MU menelan kekalahan 1-3 dari Liverpool di Anfield. Dan sebagai gantinya, MU rencananya bakal menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara sebelum memastikan pelatih permanen pada akhir musim ini. 

Neville sendiri tidak percaya Mourinho bisa gagal dan meninggalkan MU tanpa trofi liga. 

"Sebagai mananjer, Anda tentu paham kalau Andalah yang sepenuhnya disalahkan. Klub tidak akan memeceat pemain bernilai 700-800 juta pound sterling ketika mereka bisa memecat pelatih seharga 25-30 juta pound sterling," kata Neville menjelaskan. 

"Kenyataannya, manajerlah yang selalu jatuh, jadi kambing hitam, yang selalu disalahkan, tapi tidak sesimpel itu. Dalam enam tahun terakhir, ada tiga pelatih hebat yang saat ini jatuh di MU. Jose Mourinho telah menang di manapun dia berada," beber Neville. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.