Sukses

Hoeness Ungkap Alasan Munchen Tak Mau Lirik Ronaldo

Ronaldo kabarnya meninggalkan klub karena terlibat perselisihan dengan presiden Real Madrid

Liputan6.com, Jakarta Presiden Bayern Munchen Uli Hoeness mengungkapkan alasan mengapa klubnya tidak membuat gerakan untuk mendapatkan mantan pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo, di musim panas lalu.

Seperti diketahui, setelah sembilan tahun bertugas di Bernabeu, pemain depan Portugal itu pindah dari Real Madrid untuk bergabung dengan klub raksasa Serie A Juventus. Nilai transfernya senilai 100 juta euro.

Selama itu, mantan bintang Manchester United itu, menjadi kekuatan utama Real Madrid. Ia membantu meraih empat gelar Liga Champions dan dua trofi La Liga.

Kabarnya, Ronaldo meninggalkan klub karena terlibat perselisihan dengan presiden Real Madrid Florentino Perez. Tapi, Ronaldo pergi sebagai legenda, setelah mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Tak berhenti di situ, setelah gabung Juventus, Ronaldo telah memecahkan rekor di Serie A. Ia menjaringkan 11 gol untuk Bianconeri sejauh musim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Soal Usia

Sementara itu, Hoeness menjelaskan mengapa klub itu tidak berusaha membawa pemenang Ballon d'Or lima kali itu, ke Bundesliga.

Dia mengungkapkan bahwa klub tidak mencoba untuk menandatanganinya karena soal usia dan harganya yang selangit. Munchen akan senang dia berusia 24 tahun.

"Kami akan membayar jumlah itu untuk dia dengan mata tertutup jika dia berumur 24 tahun. Tapi, dia sekarang 33 tahun," kata Hoeness kepada Marca.

3 dari 3 halaman

Dampak Ronaldo

Tak adanya miant Munchen ternyata sekarang menguntungkan Juventus. Rekan setimnya Giorgio Chiellini baru-baru ini mengungkapkan dampak kehadiran Ronaldo.

"Dia bekerja dengan cara yang kita miliki sebelumnya. Dia memberikan keyakinan kepada lingkungannya. Sebagai contoh, Pirlo memberikannya kepada kita di Italia dan sekarang. Ronaldo memberikannya kepada kami di tingkat internasional. "

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.