Sukses

Roberto Carlos dan Eriksson Merapat ke Bali United?

CEO Bali United, Yabes Tanuri menyebut ada 30 kandidat pelatih termasuk Roberto Carlos dan Seven Goran-Eriksson.

Denpasar - CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan klub pulau Dewata itu kini kebanjiran lamaran dari pelatih baru. Dikabarkan, legenda asal Brasil, Roberto Carlos pun mengajukan lamaran ke Bali United.

Bali United resmi berpisah dari Widodo Cahyono Putro per Kamis (29/11/2018) karena tim asuhannya menelan tiga kekalahan beruntun. Stefano Lilipaly dkk. saat ini diasuh asisten pelatih Eko Purdjianto sampai akhir musim.

Kepergian WCP menarik perhatian agen pelatih yang berusaha menawarkan kliennya. Seperti diketahui, Bali United merupakan satu di antara klub yang menjanjikan di Indonesia karena memiliki kekuatan finansial dan manajemen yang profesional.

"Kami pernah berbicara dengan agennya (Roberto Carlos). Akan tetapi, belum sampai pada mengirim CV. Kejadiannya setelah Widodo mundur," kata Yabes Tanuri kepada Bola.com, Senin (3/12/2018).

Yabes Tanuri menambahkan, selain Roberto Carlos, ia mengklaim ada 30an nama pelatih lain yang juga tertarik menukangi Bali United. Antara lain, mantan pelatih Persipasi Bandung Raya, Pieter Huistra, hingga hingga pelatih Timnas Filipina, Sven-Goran Eriksson.

"Banyak yang berminat. Sampai 30an, yang semuanya pelatih asing. Kami masih cari dan cari yang sudah pengalaman di Asia. Head coach-nya Filipina. Yang sampai semifinal siapa tuh? Itu salah satunya. Terus Pieter Huistra dan banyak deh, semuanya pada terkenal," ujar Yabes.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Eriksson Berpengalaman

Kalau bicara pengalaman, Sven-Goran Eriksson tentu mengungguli kandidat-kandidat pelatih anyar Bali United lain. Untuk level klub, pelatih asal Swedia itu pernah menukangi AS Roma, Sampdoria, Fiorentina, Lazio, hingga Manchester City.

Namun, Sven-Goran Eriksson saat ini masih bertugas di Piala AFF 2018 bersama Timnas Filipina hingga Piala Asia 2019. Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) berencana memperpanjang kerja sama dengan Eriksson jika performanya sesuai ekspektasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.