Sukses

Pelatih Juventus Ikut Tanggapi Tuduhan Doping Bek Real Madrid

Manajemen Real Madrid menegaskan, Ramos tidak pernah melanggar peraturan kontrol anti-doping.

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Real Madrid menegaskan, Ramos tidak pernah melanggar peraturan kontrol anti-doping.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, ikut mengomentari soal tuduhan doping yang dialamatkan pada bek Real Madrid, Sergio Ramos. Namun, ia tak mau melontarkan penilaian panjang.

"Kasus doping Ramos di Cardiff? Saya tidak peduli, ini bukan tentang saya dan ini tentang insiden dua tahun lalu. Pikiran saya hari ini pergi ke Mazzarri untuk masalah kesehatan yang dia punya," kata Allegri.

Seperti diketahui, media Jerman, Der Spiegel, mengungkap fakta bahwa Sergio Ramos gagal dalam tes doping pada laga final Liga Champions 2017. Pada laga itu, Real Madrid sukses kalahkan Juventus dengan skor 4-1.

Ramos dinyatakan positif mengandung dexamethasone yang memiliki regulasi tertentu dalam penggunaannya di sepak bola.

Namun, tuduhan itu dibantah Real Madrid. Dalam pernyataannya manajemen Real Madrid menegaskan, Ramos tidak pernah melanggar peraturan kontrol anti-doping.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pertandingan Bagus

Pada bagian lain Allegri memberikan penjelasan soal kemenangan Juventus 2-0 atas Spal di Stadion Allianz. Allegri berbicara kepada pers dan merefleksikan kemenangan timnya.

Salah satu gol kemenangan Juventus dibuat bintang mereka Cristiano Ronaldo. "Ronaldo? Dia memiliki pertandingan yang bagus dengan begitu banyak kualitas, bahkan selama gol kedua.

3 dari 3 halaman

Tiru Ronaldo

Allegri pun lantas meminta pemain-pemain Juventus untuk berpikir seperti Ronaldo.

"Ronaldo bergerak dan berpikir begitu cepat. Dia melihat Douglas Costa di sudut matanya dan melepas umpan tarik. Kami semua harus jadi lebih baik lagi dalam hal itu, mampu berpikir hingga gerakan berikutnya," imbuh Allegri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.