Liputan6.com, London - Striker Prancis, Alexandre Lacazette, mengaku sempat frustrasi di Arsenal musim lalu. Pasalnya, jam terbang pemain 27 tahun itu jadi terbatas menyusul kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang.
Lacazette gabung Arsenal pada awal musim ini. Ia sempat jadi andalan di awal musim. Namun, setelah kedatangan Aubameyang pada Januari, jam terbangnya menurun drastis.
Total, Lacazette jadi starter Arsenal dalam 26 pertandingan Liga Inggris musim lalu. Namun, ia cuma 10 kali main penuh. Padahal, menurut sang pemain, kesempatan terbaik mencetak gol adalah di akhir laga.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagian besar peluang datang di akhir laga karena para pemain bertahan lelah," kata Lacazette di situs resmi Liga Primer.
“Aku sempat frustrasi, tetapi itu adalah musim pertamaku dan semua keluargaku berkata jangan seperti itu, nikmatilah berada di klub hebat.”
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perbedaan Kompetisi
Lacazette menjelaskan, kompetisi Ligue 1 Prancis sangat berbeda Liga Primer Inggris.
“Ketika Anda menerima bola di Prancis, mungkin Anda memiliki jarak satu meter lebih dengan bek, sehingga Anda dapat mengelola bola. Di sini, para bek tidak peduli siapa Anda,” Lacazette menambahkan.
Advertisement
Advertisement
Statistik Lacazette
Meski frustrasi, namun Lacazette tetap mampu mencetak 17 gol di semua kompetisi musim lalu. Sementara musim ini, ia sudah menyumbangkan enam gol dalam 15 pertandingan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.