Sukses

FA Hukum Wasit Inggris Gara-Gara Ganti Tos Koin dengan Suit Jari

Wasit itu dinilai FA tidak memakai aturan sepak bola.

Liputan6.com, London - FA (Federasi Sepak Bola Inggris) menghukum salah satu wasit mereka, David McNamara. Hukuman itu tak lain karena McNamara lupa membawa koin untuk menentukan kick-off.

Setelah lupa membawa koin, McNamara memilih memakai permainan suit jari untuk menentukan kick-off dalam pertandingan Liga Super Wanita Inggris.

Akibatnya, dia pun diganjar hukuman oleh FA karena kelalaian dan kebijakannya yang tidak sesuai aturan. Insiden kelalaian wasit tersebut terjadi menjelang pertandingan antara tuan rumah Manchester City menghadapi Reading pada 26 Oktober lalu.

Seperti dilansir BBC, laga yang dipimpin McNamara melibatkan kapten tim nasional wanita Inggris Steph Houghton dan kapten tim tamu Kirsty Pearce. Tos dengan menggunakan koin oleh wasit untuk menentukan pihak yang akan memulai menendang bola (kick off) merupakan persyaratan dalam sebuah pertandingan.

Tapi koin McNamara ternyata tertinggal di ruang ganti. Pilihan memakai suit jari diambil McNamara, padahal itu tidak masuk dalam aturan yang diperbolehkan dalam sepak bola Inggris. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Skorsing 21 Hari

"FA memutuskan wasit David McNamara dihukum skorsing selama 21 hari, terhitung mulai Senin 26 November," demikian diumumkan juru bicara FA.

"Sanksi ini diberikan menyusul insiden pertandingan WSL antara Manchester City dan Reading pada 26 Oktober ketika ia gagal untuk menentukan pihak mana yang memulai tendangan pertama dengan menggunakan tos koin, seperti yang sudah digariskan dalam peraturan pertandingan," lanjut pernyataan itu. 

 

3 dari 3 halaman

Coreng Wasit

McNamara, yang punya hak untuk mengajukan banding terhadap putusan FA tersebut, bisa kembali bertugas memimpin pertandingan pada 17 Desember mendatang. Aksi McNamara tentu cukup mencoreng nama wasit Inggris. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini