Sukses

5 Bintang Muda Ini Siap Bersinar di Grup B Piala AFF 2018

Masing-masing tim Grup B Piala AFF 2018 memiliki pemain-pemain muda yang potensial.

Liputan6.com, Jakarta - Piala AFF 2018 siap digulir mulai Kamis (8/11/2018). Namun, persaingan di Grup B baru akan dimulai sehari setelahnya. Ada lima tim yang akan bersaing memperebutkan jatah dua tiket untuk melaju ke semifinal.

Dibandingkan Grup A, Grup B Piala AFF 2018 diprediksi akan dihiasi persaingan lebih ketat. Itu karena ada empat tim yang berpotensi jadi juara. Tanpa mengecilkan peluang Timor Leste, Indonesia, Thailand, Singapura, dan Filipina layak masuk daftar kandidat juara.

Timor Leste yang lebih dulu memainkan laga playoff dan sukses menyingkirkan Brunei Darussalam jelas juga memiliki motivasi tinggi di Piala AFF 2018. Begitu juga dengan Thailand, Indonesia, Singapura, dan Filipina yang telah menyiapkan kekuatan terbaik.

Karenanya, publik tentu akan menyoroti bagaimana persaingan di Grup B Piala AFF 2018. Apalagi, kelima tim juga memiliki pemain-pemain bintang. Tak hanya itu, semua tim juga memiliki pemain muda yang diprediksi menunjukkan sinarnya. Berikut daftar lima pemain dari masing-masing tim tersebut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

5. Zulfiandi (Indonesia)

Ini adalah salah satu pemain muda yang terus menunjukkan sinarnya di lvel klub dan timnas. Tak heran jika pelatih Indonesia, Bima Sakti turut serta memasukkan namanya ke dalam daftar 23 pemain yang dibawa.

Ia adalah tipe pemain nomor 6 yang fokus pada pusat permainan dalam prediksi skema 4-1-2-3. Ketangguhan dan kemampuan mengendalikan tempo permainan adalah salah satu keahlian. Selain memiliki tiga caps bersama tim senior, ia juga sudah dimainkan di berbagai ajang yang dilakoni timnas usia muda.

Luis Milla pun mengaku sangat terkesan kepada pemain berusia 23 tahun itu saat ia masih menukangi Indonesia. Bahkan, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu menyebut bahwa Zulfiandi membuat dirinya layak bermain di Eropa.

 

3 dari 6 halaman

4. Supachai Jaided (Thailand)

Usianya memang masih 19 tahun, tapi potensi yang dimilikinya terbilang cukup bagus. Di usia yang masih sangat belia, ia sudah mendapat kepercayaan untuk memperkuat Buriram United, klub yang kini tengah mendominasi persaingan Liga Thailand.

Salah satu bukti kehebatan Jaided adalah membantu Thailand memenangkan gelar Piala AFF U-19 2015. Di sepanjang kompetisi, ia sukses membukukan tiga gol. Di level U-23, ia juga cukup bersinar.

Pelatih Thailand, Milovan Rajovac akhirnya memberikannya kesempatan untuk melakoni debut bersama tim senior pada uji coba, Oktober 2018. Hingga kini, ia sudah mengoleksi dua penampilan bersama tim senior Thailand.

Di Piala AFF 2018, ia akan bersaing untuk memperebutkan tempat dengan penyerang-penyerang berpengalaman seperti Mongkol Tossakrai dan Adisak Kraisorn. Namun, Jaided diyakini bisa jadi alternatif saat para striker Thailand menemui kebuntuan.

 

4 dari 6 halaman

3. Aderito (Timor Leste)

Tak bisa dipungkiri bahwa Timor Leste memang belum layak untuk masuk dalam persaingan menuju gelar Piala AFF 2018. Namun, urusan mencari pemain muda berbakat, Timor Leste adalah salah satu jagonya.

Di Piala AFF 2018, mereka pun jadi tim dengan rata-rata usia yang sangat muda. Ia memiliki keahlian dalam mendistribusikan bola dan memberikan komandi kepada para bek yang berdiri di hadapannya.

Pengalaman internasional sudah didapat Aderito saat ia masih berusia 17 tahun. Mengingat Timor Leste akan memainkan semua laga Grup B di kandang lawan, peran dan ketangguhan Aderito tentu sangat dibutuhkan.

Selain di posisi penyerang dan gelandang, mereka jug memiliki kiper muda yang cukup menjanjikan. Ia adalah Aderito yang saat ini baru berusia 21 tahun.

 

5 dari 6 halaman

2. Ikhsan Fandi (Singapura)

Ikhsan mungkin jadi pemain muda yang paling memiliki potensi untuk jadi bintang di masa depan. Usianya baru 19 tahun, tapi ia sudah memiliki pengalaman yang layak diacungi jempol.

Tercatat, ia sempat mendapatkan pelatihan di akademi Hercules (Spanyol), AC Barnechea (Chile), dan Universidad Catolica (Chile). Di level senior, ia sempat memperkuat Home United sebelum akhirnya berseragam Young Lions sejak 2017.

Dari total 32 pertandingan, pemain berpostur 183 cm itu sudah membukukan 11 gol. Begitu juga dengan penampilannya saat berseragam Timnas Singapura. Di level senior, ia sudah mengoleksi tiga gol dari delapan laga.

 

6 dari 6 halaman

1. Mike Ott (Filipina)

Seperti edisi-edisi sebelumnya, Filipina kembali mengandalkan pemain-pemain kelahiran asing untuk mengisi skuat di Piala AFF 2018. Salah satunya adalah Mike Ott yang lahir di Munich, Jerman, 2 Maret 1995 (23 tahun).

Ia cukup banyak mendapatkan pengalaman bermain di sepak bola Jerman sejak masih muda. Bahkan, di level senior, ia juga sempat memperkuat tim TSV 1860 Munich II dan FC Nurnberg II. Meski bertugas sebagai gelandang, Ott cukup produktif.

Baru pada 2017 ia beralih untuk berkiprah di Asia Tenggara bersama Angthong (Thailand). Kini, ia bermain untuk Ceres-Negros yang berkompetisi di Liga Filipina. Kesempatan untuk memperkuat Timnas Filipina sudah didapat sejak 2016. Dari 13 penampilan, ia membukukan dua gol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.