Sukses

Usai Jatuh di MotoGP Malaysia, Valentino Rossi Toyor Marshal Sirkuit Sepang

Valentino Rossi sempat memimpin balapan MotoGP Malaysia sebelum terjatuh dan disalip Marquez.

Liputan6.com, Sepang - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tertangkap kamera menoyor marshal atau petugas di pinggir lintasan Sirkuit Sepang, usai terjatuh dan gagal memenangkan MotoGP Malaysia, Minggu (4/11/2018).

Saat itu, balapan MotoGP Malaysia telah selesai dan Valentino Rossi dikerubungi para marshal Sirkuit Sepang. Salah satu marshal kena toyor pembalap asal Italia itu.

Dalam tayangan singkat di akun Twitter MotoGP @MotoGP, Rossi hendak menyapa penggemar di tribun Sirkuit Sepang usai menyelesaikan lomba. Tapi, Rossi sepertinya kesal dengan tingkah salah satu marshal.

Kekesalan Valentino Rossi bukan tidak mungkin berasal dari kegagalannya memenangi MotoGP Malaysia. Padahal, Rossi sudah memimpin balapan, tapi terjatuh ketika menyisakan empat lap lagi.

Marc Marquez yang menguntitnya di posisi kedua tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyalip Rossi. Pembalap berjulukan The Doctor itu pun terpaksa finis di peringkat ke-18, sedangkan Marquez menjadi pemenang MotoGP Malaysia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nasib Tragis

Sungguh tragis nasib Rossi, yang sekarang berjuang mengakhiri paceklik kemenangan di balapan MotoGP. Selain itu, Rossi juga tengah bersaing dengan Andrea Dovizioso untuk posisi kedua di klasemen.

Marquez sendiri telah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2018 setelah perolehan poinnya tidak lagi bisa terkejar. Kemenangan ini seakan menguatkan dominasi The Baby Alien di ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini. 

3 dari 3 halaman

Sejak Juni 2017

Rossi mengalami paceklik kemenangan sejak terakhir dia menempati podium teratas di MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen, 25 Juni 2017. Artinya, kini sudah lebih dari setahun Rossi paceklik kemenangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.