Sukses

Motor Terbakar, Alex Rins Malah Tercepat di FP2 MotoGP Malaysia

Alex Rins memakai motor yang terbakar di garasi satu hari sebelum latihan bebas hari pertama MotoGP Malaysia digelar.

Liputan6.com, Sepang - Alex Rins sukses menjadi yang tercepat pada latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Jumat (2/11/2018) sore. Pembalap Suzuki itu mencatatkan waktu laps tercepat yaitu 1 menit 59,608 detik.

Dia unggul 0,093 detik dari Marc Marquez yang berada di posisi dua. Ada hal unik dari keberhasilan Rins menjadi yang tercepat pada FP2 MotoGP Malaysia sore ini.

Itu tak lain karena Alex Rins memakai motor GSX RR yang sempat terbakar pada Kamis (1/11/2018). Ya, pada hari itu, garasi atau pit Suzuki sempat dilanda kebakaran.

Untunglah dua buah motor yang terbakar tidak mengalami kerusakan yang parah. Itulah yang membuat Rins bangga dengan kinerja kru di MotoGP Malaysia.

"Mereka melakukan kerja yang bagus. Kemarin motor terbaik, saya ada di belakang garasi dan saat saya masuk, saya melihat semua orang pegang air, saya tak paham apa-apa," kata Rins seperti dikutip Motorsport.

"Lucunya, waktu lap tercepat saya hari ini pakai motor ini, motor yang terbakar. Ini lucu."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ganti Komponen

Rins memastikan tak banyak kerusakan yang terjadi karena kebakaran itu. Meski sempat dibuat panik, motor GSX-R yang dipakainya tak perlu mengalami pergantian suku cadang.

"Kami memang mengganti kabel elektronik, tapi fairing, sasis dan mesin masih sama," ujar Rins.

"Pada FP1, saya memakai motor lain. Di FP2, karena sedikit perubahan di bagian elektronik, semuanya menjadi bagus."

3 dari 3 halaman

Sangat Puas

Rins mengaku sangat puas dengan kerja keras yang sudah dilakukannya. Dia menilai bagian rem masih harus diperbaiki.

"Saya senang karena kami sudah kerja bagus sejak FP1. Kami masih harus berbenah karena pembalap lain pasti akan memperbaiki waktu lap mereka," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.