Sukses

Dipanggil Timnas Indonesia, Beto Minta Sriwijaya FC Meniru Jejak Persebaya

Beto menganggap Sriwijaya FC tidak akan mengalami masalah meski dirinya membela timnas Indonesia.

Jakarta - Penggawa Sriwijaya FC, Alberto 'Beto' Goncalves, menganggap timnya harus berkaca dari Persebaya Surabaya untuk tampil solid di Liga 1 2018. Beto mengimbau agar Laskar Wong Kito bermain kolektif dan tidak bergantung kepada satu pemain.

Baca Juga

  • Persija Mengonfirmasi Riko Simanjuntak Gabung Timnas Indonesia
  • Marko Simic Merahasiakan Makna Selebrasi Gol Buat Persija
  • Persija Hadapi Persebaya, Stefano Cugurra Teco Punya Memori Spesial di Surabaya

Pernyataan itu didasari keluhan manajemen Sriwijaya FC terhadap Beto yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Petinggi klub meminta PSSI memberi dispensasi kepada Beto untuk bermain pada laga lanjutan Liga 1 2018.

Manajemen Sriwijaya FC khawatir timnya bakal semakin terpuruk tanpa Beto. Saat ini Laskar Wong Kito menempati peringkat ke-15 dengan torehan 33 poin. Mereka hanya unggul satu angka dari PS Tira di urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1, atau batas zona degradasi.

"Saya tahu Sriwijaya berada di posisi tidak nyaman di klasemen. Kami tahu itu berbahaya. Namun, kami harus fokus dan bersatu. Banyak yang bicara sama saya, bagaimana kalau saya main di Timnas Indonesia," kata Beto kepada KLY Sports, Rabu (31/10/2018).

Beto menganggap situasi Sriwijaya saat ini, memiliki kesamaan dengan yang dialami Persebaya. Sang pemain menyebut ‎Bajol Ijo masih dapat keluar dari zona degradasi, meski tak diperkuat bomber andalan, yakni David da Silva.

Silva merupakan top scorer sementara Liga 1 2018 dengan torehan 16 gol. Namun, penyerang Brasil itu harus absen membela Persebaya pada pekan ke-26 kontra Persib Bandung dan 27 melawan Madura United karena menderita cedera.

Akan tetapi, Persebaya tetap tampil gemilang. Skuat asuhan Djajang Nurdjaman itu meraih kemenangan 4-1 atas Persib Bandung dan 4-0 ketika bersua Madura United.

"Situasi itu bisa membuat Sriwijaya mati. Namun, saya menganggap tidak mungkin terjadi. Ada beberapa contohnya, satu di antaranya Persebaya. Mereka tanpa Silva dalam beberapa laga terakhir. Namun, Persebaya tetap solid, menang, dan cetak banyak gol," tutur Beto.

"Persebaya menang melawan Persib, dan kemarin juga menang melawan Madura United. Itu semua tanpa Silva. Satu tim harus bekerja sama untuk menang, bukan hanya satu orang saja," ujar Beto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.