Sukses

Tantang Persib, Djanur Minta Persebaya Terbiasa Stadion yang Garing

Persebaya akan berduel dengan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/10/2018).

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya akan berduel dengan Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (20/10/2018) dalam lanjutan Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Dalam laga ini, Persib akan menjadi tuan rumah.

Pertandingan terpaksa dilakukan di Bali karena Persib mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis PSSI). Laga ini dipastikan tanpa penonton.

Nakhoda Persebaya, Djadjang Nurdjaman meminta Irfan Jaya dan kawan-kawan terbiasa bermain di stadion yang sepi, tanpa sorak-sorak penonton.

"Sebetulnya, kalau laga ini normal, di Bandung, akan menjadi lebih spesial lagi bagi saya. Situasi (nanti) di lapangan kurang enak. Kalau kata orang Jawa ‘garing’ main bola tanpa penonton," ujar Djanur, sapaan Djadjang, dikutip dari situs resmi Persebaya.

"Tapi mudah-mudahan pemain Persebaya tidak terpengaruh, meski mungkin nanti ada. Soalnya kami biasanya ada hiruk pikuk penonton di stadion. Tapi mudah-mudahan tidak berpengaruh," katanya melanjutkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Utak-Atik Posisi

Lebih lanjut, Djanur mengatakan, dirinya sudah mulai utak-atik sejumlah posisi pemain. Posisi gelandang serang yang semula ditempati Robertino Pugliara, tak hanya dipersiapkan untuk Rendi Irwan, tapi juga Fandi Eko Utomo.

"Ada opsi menurunkan Fandi, masih sangat terbuka (pemain lain) untuk dimainkan. Saya sempat eksperimen dengan komposisi yang tidak seperti biasanya," ucap Djanur.

 

3 dari 3 halaman

Laga Emosional

Bagi Djanur, duel melawan Persib merupakan pertarungan emosional. Djanur merupakan pelatih yang membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia pada 2014.

"Kalau ditanya secara emosional bertemu Persib, ya biasa saja. Sama dengan pertandingan lain. Tapi ini tetap spesial bagi Persebaya karena kami butuh kemenangan," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.