Sukses

Andai Lepas dari MU, Mourinho Belum Layak Tangani Bayern Munchen?

Posisi Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United (MU) tengah rawan.

Liputan6.com, Jakarta Kursi Jose Mourinho sebagai manajer Manchester United (MU) tengah panas. Setiap saat, pelatih asal Portugal tersebut bisa saja dipecat oleh manajamen. Meski demikian, The Special One tidak akan bergabung dengan Bayern Munchen dalam waktu dekat ini. 

Itulah pendapat dari pandit sepakbola terkenal, Gabriele Marcotti yang juga yakin bahwa reputasi Mourinho sebagai pelatih kelas dunia saat ini tengah berada dalam kondisi bahaya.

Sebagaimana diketahui, Manchester United (MU) tengah mencari performa terbaik mereka dan penampilan buruk itu juga memberi banyak tekanan kepada Jose Mourinho.

Bahkan, beberapa rumor mengatakan bahwa tekanan semakin besar kepada Mourinho setelah dia dikabarkan berkonflik dengan bintang MU dan timnas Prancis, Paul Pogba.

Lantas andai dipecat kemana Jose Mourinho akan berlabuh? 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menuju Bayern Munchen?

Posisi Jose Mourinho tengah berada dalam tekanan setelah mengawali musim ini dengan buruk. Situasi yang sama kini juga dirasakan pelatih Bayern Munchen, Niko Kovac.

Meskipun ada beberapa rumor yang mengatakan Mourinho akan menjadi pengganti Kovac andai pelatih asal Portugal itu dipecat MU, namun Marcotti yakin bahwa mantan pelatih Chelsea itu tak akan menangani juara Jerman itu.

"Saya tak berpikir Mourinho akan menjadi manajer Bayern Munchen dalam waktu dekat," ujarnya.

"Saya pikir bila waktunya di MU berakhir dengan buruk, dan sekarang itu tampaknya bisa saja berakhir seperti itu daripada tidak, saya pikir dia akan harus mengambil pekerjaan yang 'tengah-tengah' sebelum dia kembali dan mengambil pekerjaan yang sangat besar," terangnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Bagaimana Dengan Joachim Loew?

Saat ini, posisi Niko Kovac sebagai pelatih Bayern Munchen juga tengah disorot setelah berada di posisi ketujuh setelah kalah dua kali dalam tujuh pertandingan awal di Bundesliga.

Ada nama pelatih Jerman, Joachim Loew yang juga digosipkan sebagai pengganti Kovac. Namun Marcotti merasa bos Jerman itu bukan sosok yang lebih baik daripada Kovac.

"Jadi anda mengganti pelatih yang kurang berkembang, dengan pelatih yang kurang berkembang lainnya? Saya tak berpikir Loew akan dipecat, kecuali sesuatu yang benar-benar buruk terjadi," katanya.

"Lebih tepatnya, ketika anda melakukan hal yang buruk sebagai sebuah klub, seperti yang terjadi di Bayern Munchen akhir-akhir ini bersama Kovac, jawabannya adalah bukan untuk pergi dan membawa sosok lain yang juga melakukannya dengan buruk di tim lain. Anda bisa tetap bertahan dengan sosok lama atau menemukan orang lain yang anda pikir bisa melakukannya lebih baik," ujarnya menambahkan.

Sumber: Bola.net

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.