NTB Gudang Atlet, Menpora Fokus Suntik Semangat Korban Gempa

Liputan6.com, Jakarta Menpora Imam Nahrawi menyebut Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai daerah penghasil atlet-atlet berbakat. Karenanya, Menpora pun fokus memberikan bantuan berupa peralatan olahraga untuk korban gempa di Lombok.

Agenda Menpora mengunjungi para korban bencana gempa yang menyerang Lombok berlanjut hingga Kamis (20/9/2018). Untuk kunjungan kali ini, Menpora mendatangi SDN 2 Negeri Gunungsari, Lombok Barat, dan Pesantren Al-Ishlahuddinu Kediri.

Kunjungan tersebut masih diramaikan tokoh-tokoh sepak bola dan juga atlet Asian Games 2018. Bima Sakti, asisten Timnas Indonesia, dan legenda sepak bola Indonesia, Rochy Putiray sempat memamerkan keahlian melakukan juggling di depan para siswa.

Yolla Primadona yang meraih emas pencak silat seni ganda putra Asian Games 2018 juga sempat mengajarkan sedikit gerakan silat. Gerakan tersebut diakhiri dengan teriakkan 'Lombok Bangkit'. Lalu, Ditha Juliana (voli pantai), Berliana Marsheilla (voli indoor), dan Hanifan Yudani Kusumah (pencak silat) sempat mengajak anak-anak bernyanyi Potong Bebek Angsa.

Para siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya kepada Menpora. Lucunya, Menpora justru mendapat pertanyaan soal lokasi rumahnya dari salah satu siswa. Meski lucu, Menpora menjawab bahwa rumah aslinya ada di Sidoarjo dan rumah dinasnya ada di Jakarta.

2 dari 2 halaman

Sepeda

Menpora Imam Nahrawi bersama atlet Asian Games 2018 mendatangi korban gempa Lombok, Rabu (19/9/2018). (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Menpora juga sempat mengadakan kuis yang berhadiah sepeda. Tantangan yang diberikan adalah menghapal Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Keseruan acara tersebut membuat senyum menghiasi wajah para siswa SD itu.

"Potensi atlet di NTB sangat bagus karenanya ini harus didukung dari PPLP, akademi. Itulah alasan kami memberi bantuan perangkat olahraga, agar olahraga tumbuh kembang di sekolah-sekolah," ujar Menpora.

"Tokoh nasional dan artis nanti juga harus hadir memberikan bantuan kepada saudara kita korban gempa Lombok. Dan karena saya menteri pemuda dan olahraga maka yang kami bawa perangkat olahraga," ia menambahkan.

Menpora memberikan bantuan dengan total 160 bola voli, 800 bola kaki, 10 sepeda, enam set tenis meja, 20 net voli, 30 net bulutangkis, 16 ribu buku, dan dua dus obat yang disebar di tujuh titik.

"Kita merasakan ikut terharu, sedih. Saya juga ikut merasakannya dan saya berharap Lombok bisa bangkit kembali. Sahabat, keluarga, dan pelatih-pelatih saya di sini juga merasakan trauma. Sekarang sudah banyak bantuan dari luar. Semoga bisa tersalurkan dengan baik," ungkap Dita yang peraih medali perunggu Asian Games 2018 dan berasal dari NTB.

Tidak hanya melihat latihan, Menpora juga memompa motivasi para atlet yang akan mengharumkan nama bangsa di ajang Asian Para Games 2018.