Sukses

Inter Milan Takluk, Spalletti: Harusnya Dapat Penalti

Inter Milan kalah 0-1 dari Parma.

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan menelan pil pahit kalah dari Parma. Pelatih Luciano Spalletti kecewa berat. Menurutnya, Inter seharusnya mendapatkan hadiah penalti dari wasit.

Dalam laga lanjutan Serie A hari Sabtu (15/9) kemarin, Mauro Icardi secara mengejutkan tumbang di tangan Parma yang merupakan tim promosi. Mereka kalah dengan skor tipis 0-1 berkat gol Federico Dimarco. 

Partai kali ini juga diselimuti oleh beberapa kontroversi. Salah satunya datang dari kiper Nerazzurri, Samir Handanovic, yang merasa gol Parma seharusnya dianulir karena ada pemain lainnya sudah terjebak di posisi offside.

Tidak hanya Handanovic, Spalletti pun mengendus kesalahan wasit dalam laga kali ini. Ia menilai Inter Milan seharusnya mendapatkan penalti setelah pemain Parma tertangkap menyentuh bola di kotak terlarang dengan sikunya.

"Itu terlihat seperti handsball. Saya tidak tahu bagaimana VAR bekerja, tetapi dia benar-benar menghalau bola dari gawang dengan tangannya," ujar Spalletti kepada Sky Sport Italia.

"Tangannya terulur, bola itu bisa saja mengarah ke manapun. Itu sangat jelas," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengulur-ulur waktu

Kekecewaan Spalletti pun memuncak setelah melihat gaya bermain Parma usai mencetak gol kemenangannya. Sebab, skuat asuhan Roberto D'Aversa tersebut lebih banyak mengulur waktu.

"Mengecewakan karena Parma menghalangi dan mengulur-ulur waktu," tambah eks nahkoda AS Roma itu.

"Kami bahkan melihat Luigi Sepe melempar bola tambahan dari lapangan untuk menghentikan kami mengambil sepak pojok cepat," tutupnya.

Kekalahan atas Parma kali ini jelas bukan modal yang bagus untuk Inter jelang laga perdananya di Liga Champions. Apalagi mereka harus menghadapi salah satu tim besar dari Inggris, Tottenham Hotspur.

Sumber Bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini