Pogba Ungkap Penyebab Performanya Belum Stabil di MU

Liputan6.com, Jakarta - Performa Manchester United (MU) di awal musim ini belum konsisten. Setan Merah sudah menelan dua kekalahan dari empat laga awal yang dilalui di ajang Premier League.

MU sendiri sebenarnya mengawali musim dengan hasil menjanjikan. Itu setelah MU berhasil mengalahkan Leicester City 2-1 pada laga perdana di Old Trafford, 11 Agustus lalu. Namun MU tidak bisa mempertahankan kemenangan tersebut pada laga-laga berikutnya.  

Kekalahan pertama diraih saat bertandang ke markas Brighton & Hove Albion, 19 Agustus lalu. Dalam duel ini, skuat Jose Mourinho menelan kekalahan 2-3. Selanjutnya, tim Setan Merah kembali kalah 0-3 saat menjamu Tottenham Hotspur pada 28 Agustus 2018. 

Setelah menelan dua kekalahan ini, MU kembali bangkit dan menang 2-0 atas Burnley.

Suporter MU mulai tidak sabar. Mereka kecewa melihat permainan Setan Merah. Bahkan aksi protes sempat mereka lancarkan terhadap petinggi MU saat bertanding melawan Burnley. 

Paul Pogba dituding sebagai salah satu penyebab inkonsistensi MU pada musim ini. Dia dianggap belum menemukan performa terbaiknya setelah terlambat bergabung dengan tim usai Piala Dunia 2018. Fisiknya juga masih belum pulih. Itu terlihat saat MU menghadapi laga perdana melawan Leicester City. Dalam duel ini, Pogba tidak tampil 90 menit.  

Penampilan buruk Pogba kembali berlanjut saat MU menelan dua kelahan atas Spurs dan Brighton. Padahal hubungannya dengan sang pelatih Jose Mourinho kabarnya telah membaik setelah Pogba setuju memperpanjang kontrak bersama MU pada bulan Januari lalu. 

"Bukan saya yang bilang," kata Pogba saat ditanya mengenai isu tersebut seperti dilansir Mirror. ""Saya sedang berusaha memperbaiki kondisi fisik. Saya datang telat (dari Piala Dunia), jadi saya ingin tampil sebaik mungkin," kata mantan pemain Juventus itu. 

"Saya hanya berusaha menjalankan tugas saya dan selebihnya selalu ada omongan," kata Pogba menambahkan.