Sukses

Capirossi Tuding IRTA Biang Keladi Kisruh di Silverstone

Balapan MotoGP Inggris seharusnya berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (26/8/2018).

Liputan6.com, Jakarta Pemanggilan sebagian pembalap dalam pertemuan dengan Direktur Balap Mike Webb, IRTA, Dorna Sports, Komisi Keselamatan, dan tim, untuk membahas nasib balapan di Grand Prix Silverstonemasih panas. Lantas siapa yang pantas bertanggung jawab atas masalah ini?

Pada pertemuan itu tidak semua pembalap dan perwakilan tim diundang. Andrea Dovizioso misalnya. Joki Ducati Corse itu sangat kecewa karena tidak diajak untuk membahas nasib balapan di Sirkuit Silverstone setelah hujan lebat turun pasca pemanasan, Minggu (26/8).

Ketidakhadiran Dovizioso sebenarnya menuai tanda tanya besar mengingat di Inggris, dia memulai dari posisi kedua atau tepat di belakang rekan setimnya Jorge Lorenzo. Sulit mengarahkan telunjuk mengingat saat ini sejumlah pihak terkait masih saja membisu.

Sementara itu, anggota Race Direction di bawah naungan Dorna Sports, Loris Capirossi, menekankan bahwa ia tidak ingin dijadikan sebagai biang keladi atas kisruh yang terjadi di Inggris. Menurutnya, keputusan untuk memanggil seluruh pembalap ada di tangan IRTA.

"Saya berada di trek untuk memeriksa kondisi, saya dipanggil, dan diminta untuk pergi ke IRTA, tetapi saya tidak tahu apakah para pengendara telah dipanggil? kata Capirossi menanggapi kekisruhan di Inggris dikutip dari GPOne, Rabu (29/8/2018).

"Mereka bicara satu sama lain dan menyatukan pertemuan ini. Adalah salah untuk tidak mendengarkan saran dari seluruh pembalap dan kemudian mengambil keputusan bersama-sama. Mereka semua sepakat tetapi kesalahan dibuat, IRTA seharusnya bertanggung jawab untuk memanggil semua pengendara," kata eks penasihat keamanan MotoGP.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Direktur Minta Maaf

Di bagian terpisah, Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, meminta maaf lantaran salah menunjuk Capirossi sebagai aktor di balik kekisruhan ini. Dijelaskan, situasi saat itu memang tidak kondusif lantaran hanya ada beberapa pembalap yang datang ke IRTA.

"Saya minta maaf atas kontroversi dengan Capirossi, tapi faktanya jelas hanya pembalap tertentu saja yang dipanggil Komisi Keselamatan dalam pertemuan darurat itu. Espargaro dan Dani Pedrosa secara spontan hadir, sedangkan Marc Marquez mengatakan kepada saya bahwa dia pergi karena dia melihat orang lain pergi, jadi mereka datang bersama-sama secara otonom dengan siapa pun yang memberi tahu mereka semua," kata Ciabatti. 

"Dalam situasi seperti ini, akan lebih baik jika Komisi Keselamatan menelepon manajer bahwa ada pertemuan darurat, sehingga manajer bisa memberitahu pembalap untuk membuat keputusan. Begitulah caranya, tapi ini tidak dilakukan sehingga situasi menjadi tidak terkendali," ujar Ciabatti.

(David Permana)

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.