Sukses

MotoGP: Peran Orangtua dalam Karier Valentino Rossi

Valentino Rossi menuturkan bahwa ibundanya memiliki peran yang penting dalam karier balapnya.

Liputan6.com, Jakarta Stefania Palma ternyata memiliki andil besar terhadap keberhasilan anaknya Valentino Rossi di dunia balap motor. Sudah sembilan gelar juara dunia yang telah dirasakan The Doctor selama menjadi pembalap profesional.

Valentino Rossi menuturkan bahwa ibundanya memiliki peran yang penting dalam karier balapnya. Dia memberikan banyak hal terkait informasi di dunia balap.

"Ibuku sangat penting bagiku. Dia mengajari saya banyak hal. Rumah kami tidak begitu jauh (tetangga), begitu pula dengan adik tiri saya Luca Marini. Kami sering makan bersama dan selalu menarik apa yang dia (Stefania) katakan," tutur Rossi seperti dikutip dari Motorsport-Total, Selasa (21/8/2018).

Tak hanya Stefania Palma saja yang mendapat pujian dari Rossi. Graziano (ayahnya) juga mendapat pujian setinggi langit dari anaknya tersebut. Dikatakan, ayahnya merupakan pria yang sangat jenius.

"Graziano adalah pria yang jenius. Dia panutan saya di banyak bidang, tetapi tidak semuanya! Terkadang kami memiliki pandangan berlawanan, tetapi itu selalu menyenangkan dan menarik untuk menghabiskan waktu bersamanya," sambung Valentino Rossi.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Perbincangan

Keluarga Rossi memang sangat berprestasi di dunia balap. Adik Rossi, Luca Marini, akhir-akhir ini menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di paddock MotoGP.

Tiga tahun sudah Marini turun di kelas Moto2, dan tahun ini ternyata menjadi masa pembuktiannya, bahwa ia bukanlah sekadar adik Valentino Rossi, sang sembilan kali juara dunia balap motor.

3 dari 3 halaman

Sempat Cedera

Marini turun semusim penuh di ajang Grand Prix untuk pertama kali pada tahun 2016, di mana ia membela Forward Racing. Pembalap 21 tahun ini pun jatuh bangun meraih hasil baik, ditambah cedera bahu berkepanjangan sejak tahun lalu. Saat bahunya mulai pulih, pembalap Sky Racing VR46 ini pun langsung unjuk gigi. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.