Sukses

Valentino Rossi Tak Butuh Permintaan Maaf Yamaha

Valentino Rossi hanya ingin Yamaha segera berbenah.

Jakarta - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, menyebut tidak butuh permintaan maaf Yamaha terkait performa negatif motor YZR-M1 di ajang MotoGP 2018. Rossi menegaskan hanya ingin tim pabrikan asal Jepang itu segera mencari jalan keluar terkait hal tersebut.

Sebelumnya, Pemimpin Proyek Yamaha YZR-M1, Kouji Tsuya, melontarkan permintaan maaf kepada Rossi dan Maverick Vinales setelah kualifikasi MotoGP Austria, Sabtu (11/8/2018).

Pada saat itu, performa buruk YZR-M1 membuat kedua pembalap mereka meraih hasil minor di kualifikasi. Rossi menempati posisi ke-14, sementara Vinales harus start dari grid ke-11.

Situasi negatif yang dialami kubu Yamaha terus berlanjut hingga balapan bergulir, Minggu (12/8/2018). Rossi dan Vinales tidak bisa berbicara banyak dalam ajang itu, mengingat masing-masing dari mereka hanya finish di peringkat keenam dan ke-11.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaiki Motor

"Saya bukan pihak yang memutuskan. Bagi saya yang terpenting adalah pihak Yamaha mampu memperbaiki motor. Hal itu adalah satu-satunya yang paling penting saat ini," kata Rossi. 

Dikutip dari Crash, Rossi enggan menanggapi terlalu jauh pertanyaan awak media soal komitmen General Manager Yamaha, Kouichi Tsuji, terhadap peningkatan kinerja YZR-M1.

"Saya tidak bisa menjawabnya. Saya bekerja untuk Yamaha dan tugas saya memberikan hasil maksimal dan menjadi lebih baik. Di luar itu, sayangnya bukan tugas saya. Mereka yang harus mencobanya," ujar Valentino Rossi.

Sumber: crash.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.