Sukses

AFF U-16 2018: Lawan Malaysia, Timnas Indonesia U-16 Ubah Strategi?

Timnas Indonesia U-16 catatkan 63,2 persen ball possesion selama babak penyisihan grup.

Liputan6.com, Sidoarjo - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menyatakan, timnya tidak akan mengubah strategi permainan kala berhadapan dengan Malaysia U-16 pada semifinal AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018). Taktik yang bakal digunakan sama seperti di babak penyisihan grup.

Malaysia kemungkinan akan bermain bertahan untuk menyiasati tajamnya lini depan Timnas Indonesia U-16. Di babak penyisihan grup, armada Fakhri Husaini itu 21 kali menggelontorkan bola ke gawang lawan dalam lima pertandingan.

Meski nantinya Malaysia diperkirakan bakal menerapkan strategi catenaccio, Fakhri tetap ingin anak buahnya menampilkan permainan taktis dari kaki ke kaki.

"Kami akan bermain dengan cara kami, ya. Beberapa pertandingan babak grup, ada juga (kami) bermain bertahan dan itu normal buat kami," ujar Fakhri.

"Setiap tim punya strategi masing-masing. Sekali lagi saya sampaikan, kami akan bermain dengan cara kami," dia menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tampil Dominan

Timnas Indonesia U-16 sangat dominan dalam penguasaan bola. Pada lima partai di penyisihan grup, skuat berjuluk Garuda Asia itu mencatatkan rata-rata 63,2 persen penguasaan bola.

Itu berarti, saat meladeni perlawanan Malaysia, Bagus Kahfi dan kawan-kawan bakal tetap mencoba untuk mengontrol pertandingan.

"Sekali lagi saya sampaikan, kami akan main dengan cara kami dengan intensitas permainan yang sudah kami perlihatkan pada partai sebelumnya," imbuh Fakhri.

3 dari 3 halaman

Jadwal Semifinal AFF U-16 2018

Kamis, 9 Agustus 2018

15.30 WIB: Thailand Vs Myanmar

19.00 WIB: Timnas Indonesia U-16 Vs Malaysia

Live dan Eksklusif di Indosiar langsung dari Stadion Gelora Delta, Sidoarjo

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.