Sukses

AFF U-16 2018: Bentrok Lawan Malaysia, Timnas Indonesia U-16 Latihan Tendangan Penalti

Timnas Indonesia U-16 berupaya lolos ke final AFF U-16 2018.

Liputan6.com, Sidoarjo - Tidak ada babak perpanjangan waktu di semifinal AFF U-16 2018. Jika imbang dalam waktu normal, alias selama 80 menit, pertandingan dituntaskan ke fase adu penalti.

Sadar dengan peraturan itu, Timnas Indonesia U-16 berlatih tendangan penalti. Pelatih Fakhri Husaini tidak ingin kecolongan. Maka dari itu, berbagai aspek terus dipersiapkannya dengan matang.

Malam ini, Timnas Indonesia U-16 akan bertemu Malaysia U-16 pada semifinal AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).

"Yang membedakan persiapan latihan ini adalah ada tambahan latihan untuk tendangan penalti. Karena tidak ada perpanjangan waktu jika draw selama 2x40 menit," ujar Fakhri.

"Ini penting untuk kami siapkan, baik dari aspek teknik, fisik, maupun mental dan latihan untuk penendang serta penjaga gawang," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Timnas Indonesia U-16 Siap ke Final

Melawan Malaysia, Timnas Indonesia U-16 telah matang secara mental. Tidak ada kendala jelang berjibaku dengan negara rival tersebut.

"Mengenai kesiapan tim secara umum, anak-anak semua baik dari 23 pemain. Siap bermain dan dari aspek mental juga siap, serta antusias," imbuh Fakhri.

"Karena mereka juga sangat menunggu-nunggu laga ini, dan saya mewakili pemain, ofisial, dan PSSI berharap laga akan berlangsung menarik, ketat, dan aman buat kami," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Imbau Suporter

Fakhri mengimbau suporter Timnas Indonesia U-16 untuk tetap mendukung timnya dengan positif menyusul peristiwa kontroversial sebelum turnamen dimulai. Kala itu, salah satu pemain Malaysia mengunggah foto bendera Indonesia yang terbalik.

"Saya berharap juga apa yang sudah diperlihatkan suporter pada babak penisihan yang berlangsung dengan baik bisa terjaga di laga semifinal," kata Fakhri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.