Sukses

Atlet Anggar Putri Indonesia Ingin Maksimal di Asian Games 2018

Atlet anggar putri Indonesia, Voryn Thalya Kiriweno tak mau pesimistis menghadapi Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Cabor anggar di Asian Games 2018 tidak dibebani target. Soalnya, Indonesia belum bisa berbicara banyak dalam persaingan di level Asia. Tapi atlet anggar putri Indonesia, Voryn Thalya Kiriweno tak mau menyerah begitu saja.

Sepanjang keikutsertaan dalam cabor anggar Asian Games, Indonesia memang memiliki catatan yang tak bagus. Total hanya satu medali peran dan dua perunggu yang bisa diraih tim anggar Merah Putih di Asian Games.

Prestasi itu pun sudah cukup lama, satu medali perak disumbang Silvia Koeswandi pada Asian Games 1990 di Beijing dan dua perunggu diraih di nomor team epee Asian Games 1990 serta di nomor team foil Asian Games 1978 di Bangkok.

Itu yang membuat pemerintah tak memasang target medali di Asian Games 2018. Namun, Voryn memastikan bahwa rekan-rekannya di pelatnas yang sudah berlatih serius selama enam bulan tak akan menyerah begitu saja sebelum berjuang.

"Anggar itu agak-agak susah, tapi kami siap mengeluarkan kemampuan terbaik untuk Indonesia. Ini memang olahraga yang baru masuk Indonesia. Kami kalah jam terbang dan persiapan negara lain jauh lebih matang," ujar wanita yang akrab disapa Oin itu kepada Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Tempur

Saat ini pelatnas anggar untuk Asian Games 2018 dilakukan di Samarinda. Selama pelatnas digelar, mereka pun sudah sempat berkunjung ke beberapa negara untuk mengasah kemampuan. Salah satunya adalah melawat ke Korea Selatan selama 10 hari pada April 2018.

Dalam kunjungannya itu, mereka berkesempatan untuk menggelar latih tanding bersama atlet-atlet anggar Korsel. Ada juga banyak atlet yang berlabel juara dunia anggar. Pengalaman yang didapat pun bisa dijadikan sebagai modal penting menuju Asian Games 2018.

Selain Korsel, mereka juga sempat bertolak ke Thailand untuk mengikuti Kejuaraan Asia Anggar pada Juni 2018. Sayangnya, Indonesia harus pulang tanpa medali. "Tapi setidaknya kami sudah feel untuk laga di Asian Games nanti," jelas Oin.

"Kalau mau dibilang beban, kita kan tampil sebagai tuan rumah. Akan ada banyak suporter kita yang datang. Yang penting enjoy saja, kami sudah berlatih selama enam bulan," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.