Sukses

Dani Alves Ngamuk Gara-Gara Meme Neymar

Dani Alves anggap meme soal Neymar tidak lucu lagi.

Liputan6.com, Paris - Bek timnas Brasil dan Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves tak melihat meme soal Neymar yang beredar di Piala Dunia 2018 lalu bukan sesuatu yang lucu. Dia malah menganggap itu bisa merusak karier seorang pemain.

Maka itu, dia meminta Neymar dan PSG mengacuhkan meme yang banyak beredar di media sosial. Di Piala Dunia, Neymar memang menjadi sasaran para penggila meme.

Salah satu meme paling favorit saat Neymar berguling-guling melewati berbagai tempat usai dilanggar pemain lawan. Ulah Neymar yang kerap berguling-guling usai disentuh pemain lawan kerap dianggap berlebihan.

Ini pun banyak menjadi bahan meme menarik. Tak terhitung jumlah Meme soal Neymar yang beredar bahkan banyak yang menjadi viral.

"Saya pikir itu tidak lucu. Saat itu diulang-ulang, itu sudah tidak lucu lagi dan mulai menjadi sesuatu yang menyebabkan kerusakan," kata Alves seperti dikutip espn.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Acuhkan Sindiran

Dia meyakini pemain sepintar Neymar tak anggap semua sindiran berbentuk Meme yang tertuju kepada dirinya. Alves pun mengaku siap menjaga agar Neymar tak terganggu.

"Kecerdasan manusia tak akan membiarkan hal seperti ini menjatuhkan Anda. Kami yang berada di sekelilingnya memastikan dia tak apa-apa. Yang paling penting itu siapa Anda, bukan apa yang orang lain pikirkan," ucap Alves.

Neymar sendiri saat ini sudah putuskan masa depannya. Dia akan bertahan di PSG musim ini.

3 dari 3 halaman

Tugas Belum Selesai

Terkait keputusan Neymar bertahan di PSG, Alves menilainya wajar. Neymar disebutnya masih punya tugas yang belum selesai di klub yang dipimpin Nasser Al Khelaifi itu.

"Seorang juara yang ingin membuat kisah nyata di profesi mereka harus berjuang untuk mencaai target. Saat target tercapai, dia bisa pergi kemanapun dia mau. Kalau belum, kita harus mencoba untuk mengejarnya lagi," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.