Sukses

Saatnya Kroasia Tercatat di Buku Sejarah Piala Dunia

Timnas Kroasia berpeluang memenangkan trofi Piala Dunia pertamanya jika mampu mengalahkan Prancis di Final.

Liputan6.com, Moskow - Timnas Kroasia berpotensi menuliskan namanya di buku sejarah Piala Dunia. Vatreni--julukan Timnas Kroasia--berpeluang memenangkan trofi pertamanya di turnamen sepak bola empat tahunan tersebut.

Timnas Kroasia akan menghadapi Prancis di partai puncak Piala Dunia 2018. Duel ini akan berlangsung di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018) malam WIB.

Kiprah Timnas Kroasia di Piala Dunia edisi kali sangat mengejutkan. Sebab untuk datang ke Rusia, Luka Modric dan kolega harus menjalani babak playoff setelah hanya menjadi runner up Grup I kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Di playoff, Timnas Kroasia mengalahkan Yunani dengan agregat 4-1.

Di Rusia, Timnas Kroasia tergabung dalam Grup D bersama Nigeria, Argentina, dan Islandia. Grup ini tidak mudah. Namun, skuat racikan Zlatko Dalic melaluinya dengan sempurna.

Setelah mengalahkan Nigeria 2-0, Timnas Kroasia secara mengejutkan membantai finalis Piala Dunia 2014, Argentina, dengan tiga gol tanpa balas. Pada laga terakhir fase grup, Mario Mandzukic dan kolega membalas kekalahan atas Islandia dengan skor 2-1.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mental Juara

Lolos ke fase gugur, Timnas Kroasia menunjukkan mereka memiliki mental juara. Melawan Denmark dan Rusia, mereka sempat tertinggal lebih dulu sebelum menang melalui drama adu penalti.

Hal serupa ditunjukkan Timnas Kroasia saat menghadapi Inggris di semifinal. Tertinggal lewat gol cepat Kieran Tripper di menit ke-5, mereka membalas lewat dua gol Ivan Perisic dan Mario Mandzukic. Kroasia pun lolos ke final.

Prestasi Luka Modrid dan kawan-kawan melampau torehan manis senior mereka di Piala Dunia 1998 Prancis. Saat itu, Kroasia lolos ke semifinal sebelum ditaklukkan tuan rumah Prancis 1-2. Sempat unggul lewat Davor Suker, mimpi Kroasia lolos ke final dikubur oleh dua gol balasan dari Lilian Thuram.

Kini, Kroasia berpeluang membalas kekalahan dari Prancis. Meski dilanda kelelahan karena pada tiga laga sebelumnya bermain hingga perpanjangan waktu, hal itu tidak akan menyurutkan semangat Kroasia untuk mengangkat trofi Piala Dunia untuk kali pertama.

3 dari 3 halaman

Nazar

Setelah 20 tahun, Timnas Kroasia akhirnya lolos ke final. Kesempatan emas ini tak ingin disia-siakan anak asuhan Zlatko Dalic.

Luka Modric, misalnya. Dia rela menukar semua trofi Liga Champions yang telah dikoleksinya bersama Real Madrid dengan trofi Piala Dunia 2018.

"Saya rela menukar empat trofi (Liga Champions) yang saya miliki untuk satu trofi ini (Piala Dunia)," ucap Modric. "Kami semua mempunyai tekad menjadi juara. Kami punya kepercayaan diri tinggi, karakter, dan segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi juara dunia," tandasnya.

Sementara itu, Ivan Rakitic bernazar dia akan membuat tato jika Kroasia menjadi juara. "Di dahiku!" canda Rakitic saat ditanya wartawan akan mentato tubuh bagian mana jika Kroasia juara.

"Jidat saya seluas lapangan bola, seperti yang Anda lihat! Tapi pertama-tama saya harus bertanya kepada istri saya," lanjutnya dengan tertawa.

Tak hanya pemain, nazar juga dilontarkan model seksi asal Kroasia, Nives Celcius, jika negaranya mengalahkan Prancis di final. "Jika Kroasia memenangkan Piala Dunia, saya berjanji akan mengenakan pakaian lebih tertutup dan berpakaian lebih sederhana hingga akhir tahun," tulis mantan model Playboy itu di akun Instagram pribadi.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.