Sukses

Timnas Indonesia U-19 Punya Wadah Kompetisi, Indra Sjafri Bersyukur

Sebanyak 16 pemain dari 23 pemain Timnas Indonesia U-19 terdaftar sebagai pemain Liga 1 2018.

Sidoarjo - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku senang karena pemainnya memiliki wadah kompetisi di Liga 1 2018 yang membuat mereka terasah untuk bersaing di lapangan hijau.

Empat kemenangan dan satu kekalahan membawa Timnas Indonesia U-19 melangkah ke semifinal Piala AFF U-19 2018 sebagai runner-up Grup A, menemani Thailand yang lolos sebagai juara grup. Torehan gol Garuda Muda pun terbilang cukup baik, dengan mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tiga kali dalam lima laga.

Dari 23 pemain yang dibawa oleh Indra Sjafri, 16 di antaranya merupakan pemain muda yang direkrut klub-klub Liga 1 2018. Sebut saja nama seperti Saddil Ramdani yang menjadi andalan di Persela Lamongan, Muhammad Rafli Mursalim dan Muhammad Luthfi Kamal yang berseragam Mitra Kukar, Syahrian Abimanyu di Sriwijaya FC, Firza Andika di PSMS Medan, Rifad Marasabessy di Madura United, Nurhidayat Haji Haris di Bhayangkara FC, dan masih banyak lagi.

Indra Sjafri pun merasa senang dengan komitmen klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia merekrut para pemain muda yang kini tergabung dalam timnya. Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, kompetisi di level klub telah membantu meningkatkan performa anak-anak asuhnya ketika bertanding di Timnas Indonesia U-19.

"Sudah jelas itu menjadi keuntungan. Hal tersebut yang membedakan Timnas Indonesia U-19 sekarang dengan era Evan Dimas. Kenapa waktu itu kami menggunakan pemusatan latihan jangka panjang, karena saat itu para pemain tidak punya wadah kompetisi. Sekarang kami tertolong dengan pemain yang bermain di kompetisi," ujar Indra Sjafri, seperti dilansir situs resmi Liga 1.

Dengan bermodalkan pengalaman berkompetisi di level klub, Timnas Indonesia U-19 saat ini diharapkan bisa mengulang sukses Evan Dimas dkk. ketika memperkuat Timnas U-19 dan berhasil menjadi juara di Piala AFF U-19 2013 yang juga digelar di Sidoarjo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.