Curhat Sedih Striker Muda Spanyol Usai Tersingkir di Piala Dunia

Rusia, Spanyol, Piala Dunia 2018 — Pemain Spanyol, Rodrigo (kiri) melepaskkan tembakan melewati adangan pemain Rusia, Sergei Ignashevich pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, (1/7/2018). Rusia menang penalti atas Spanyol Spain 4-3. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Moskow - Rasa sedih yang mendalam begitu dirasakan striker muda Spanyol, Rodrigo Moreno. Striker Valencia ini seperti sulit untuk menerima kekalahan Spanyol lewat adu penalti dari Timnas Rusia di Piala Dunia 2018.

Rusia melaju ke perempat final Piala Dunia 2018 setelah kalahkan Spanyol 4-3 lewat adu penalti. Spanyol awalnya sempat unggul lewat gol bunuh diri Ignasevich, tapi disamakan Rusia lewat titik penalti setelah Gerard Pique hand ball.

Rodrigo sendiri baru masuk di menit ke-104. Dia menggantikan Marco Asensio.

Dalam beberapa kali kesempatan, Rodrigo sukses mengecoh pertahanan Rusia. Namun usahanya dalam mencetak gol mendapatkan hambatan karena tertahanan oleh pertahanan kokoh Rusia.

Tak aneh kalau Rodrigo termasuk diantara pemain Spanyol yang meratapi kekalahan. Dia tampak menangis usai pertandingan selesai.

Berita video hasil 16 besar Piala Dunia Rusia 2018. Spanyol disingkirkan rusia melalui adu Penalti.

2 dari 3 halaman

Surat Moreno

Spanyol Kalah dengan Kepala Tegak — Pemain timnas Spanyol Gerard Pique dan Sergio Busquets berjongkok di lapangan setelah dikalahkan Rusia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (1/7). Spanyol pulang lebih awal setelah kalah adu penalti 4-3. (AP/Manu Fernandez)

Moreno pun menorehkan curahan hatinya yang sedih di akun instagram miliknya. Dia menuliskan sebuah surat yang cukup panjang dan menyentuh.

"Olahraga sering mengajarkan saya, meski ada pengorbanan, hidup tak selalu memberikan apa yang kita ingginkan.

Kesedihan dan rasa sakit sudah bagian dari hidup dan bagaimanapun kita menghindar, kita pasti lewati momen seperti ini. Penting untuk menerima kekalahan ini dan berduka dengan damai, sadar kalau selalu ada kesempatan, sedikit demi sedikit waktu akan menyembuhkan luka.

3 dari 3 halaman

Lanjutan Surat

Tapi tentu hal terpenting adalah mengambil hal positif dari momen-momen negatif ini untuk belajar dan sadar agar kami bertahan dengan apa yang kami inginkan dan tak ada seorangpun yang bisa membuat kami menyerah.

Hari ini tentu menjadi hari tersedih di karier profesional saya, tapi besok dimulai hari baru, kesempatan baru untuk mencoba lagi dan saya akan mewujudkan itu jadi kenyataan. Terimakasih untuk keluarga saya, rekan dan semua pesan. Saya bangga bisa wakili Spanyol!"

Menang Telak atas Rayo Vallecano, Girona Bayangi Real Madrid di Puncak Klasemen