Sukses

Jelang Duel El Clasico, Persib-Persija Punya Kendala yang Sama

Gomez akui persiapan Persib menghadapi duel bertajuk El Clasico Indonesia berjalan baik.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menilai timnya maupun Persija Jakarta memiliki situasi yang sama ketika kedua tim bertemu pada laga tunda kompetisi Go-Jek Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (30/6/2018) mendatang.

Meski lawannya, tim Macan Kemayoran telah memainkan laga terlebih dahulu ketika menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (26/6/2018) lalu, hal itu tidak merubah kondisi apapun termasuk faktor kebugaran.

"Itu tergantung, kadang bagus dan kadang tidak. Mereka memainkan pertandingan resmi dan kami tidak memainkan. Mungkin mereka tidak punya banyak waktu untuk istirahat, tapi itu semua tergantung setiap orang," kata pelatih Persib ini.

Selain itu kondisi lapangan Stadion PTIK, Jakarta yang dianggap kurang baik dianggapnya suatu kerugian. Namun, kendala tersebut dirasakan oleh Persija Jakarta

"Memang tidak cukup bagus untuk alur bola, tapi kondisi itu akan dirasakan oleh mereka dan juga kita [Persib]. Kami memang ingin main di lapangan yang lebih baik tapi okay tidak masalah," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Siapkan Pemain Pengganti

Mantan asisten pelatih Inter Milan tersebut, menilai sejauh ini persiapan anak asuhnya menghadapi duel bertajuk El Clasico Indonesia berjalan dengan baik.

Tanpa kehadiran sang kapten, Supardi Nasir, yang absen karena sanksi akibat protes keras kepada wasit, Gomez mengaku telah menyiapkan pemain pengganti.

"Kondisi semua pemain bagus, kita hanya tidak bisa memainkan Supardi tapi pemain lain bisa menggantikan dan kondisinya semua bagus," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Tak Dapat Izin

Laga antara tuan rumah Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung seharusnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 28 April 2018 lalu. Namun, diundur karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Panitia penyelenggara telah mengusahakan Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali sebagai venue pertandingan yang telah ditentukan pada 30 Juni 2018, tapi lantaran kepentingan Asian Games 2018 sehingga diputuskan Stadion PTIK, Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya laga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.