Sukses

Kesulitan Cari Lawan, Persib Batal Gelar Latih Tanding

Laga Persib kontra Persija seharusnya digelar April lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Persib Bandung gagal menggelar pertandingan uji coba sebelum menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama bukalapak 2018 di Stadion PTIK Jakarta, 30 Juni mendatang.

Alasannya, Persib kesulitan mencari lawan sesuai dengan harapan staf pelatih. Mereka terpaksa memberi jatah libur kepada para pemain.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, mengatakan meski rencananya batal namun dia telah menyiapkan program lain sebagai pengganti sehingga kondisi Supardi Cs tetap terjaga.

"Sebelumnya kita sudah rencanakan akan ada pertandingan persahabatan tapi tidak ada pilihan lain (kesulitan mencari lawan)."

"Tapi tidak masalah karena kita sepekan telah berlatih sangat berat dan kita Senin akan berlatih lagi," kata Gomez.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mental Pemain

Saat ini Gomez mengaku lebih fokus untuk menjaga mental pemain sebelum menghadapi duel bertajuk El Clasico Indonesia. Selain strategi, kondisi mental para pemain sangat penting terlebih ditengah jadwal padat.

"Tentu kami memikirkan semuanya dan tahu apa yang harus dilakukan tapi menjaga mental pemain itu penting karena kita juga akan bermain di dua level."

"Yang penting sekarang kita step by step dan pertama untuk 30 Juni (menghadapi Persija) sesudah itu baru yang lain," katanya.

3 dari 3 halaman

Alasan Keamanan

Laga bertajuk El Clasico Indonesia antara Persija Jakarta menghadapi Persib seharusnya digelar pada 28 April 2018. Namun, karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian duel tersebut terpaksa diundur.

PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama bukalapak memutuskan untuk mengelar pertandingan tersebut pada 30 Juni 2018. Panitia penyelenggara pertandingan kemudian memilih Stadion PTIK, Jakarta sebagai venue dengan berbagai alasan termasuk keamanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.