Sukses

MotoGP: Yamaha Buka Pintu Kedatangan Pedrosa

Yamaha tak keberatan jika Pedrosa datang pada MotoGP 2019.

Liputan6.com, Montmelo - Sampai saat ini, masa depan Dani Pedrosa usai MotoGP 2018 belum ada kepastian. Meski telah mengumumkan perpisahannya dengan Honda, pembalap asal Spanyol itu belum memilih ke mana ia akan berlabuh.

Usai MotoGP Italia 2018 di Sirkuit Mugello, Pedrosa secara membuat kejutan dengan menyatakan bahwa dirinya akan berpisah dengan Honda akhir musim ini. Itu adalah akhir dari petualangan Pedrosa bersama Honda selama 18 tahun.

Lucunya, justru masa depan Pedrosa usai MotoGP 2018 yang masih abu-abu. Dilihat dari faktor usia, 32, tampaknya pembalap asal Spanyol itu tak akan mengambil keputusan pensiun. Lalu, ke mana Pedrosa akan pergi?

Kabar terkini menyebut juara dunia 250cc 2004 dan 2005 itu akan beralih ke Yamaha. Bukan sebagai pembalap tim pabrikan, tapi justru tim satelit. Mengenai hal itu, bos Yamaha, Lin Jarvis mengaku senang jika akhirnya Pedrosa berlabuh ke Yamaha.

"Apa yang terjadi pada Dani adalah sesuatu dari beberapa pekan terakhir. Jika ia menunjukkan keinginan untuk membalap bersama tim satelit Yamaha, itu akan sangat positif dan menyenangkan bagi kami. Sebelumnya, kami memiliki kontak dengan Dani. Jadi, jika ia ingin jadi pembalap Yamaha, saya akan senang," ujar Jarvis, dikutip Tuttomotoriweb.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yamaha Optimistis

Untuk jadi pembalap Yamaha, Pedrosa harus terlebih dulu menunggu proses negosiasi yang melibatkan dua sponsor asal Malaysia, yakni Sepang International Circuit (SIC) dan Petronas. Jika negosiasi rampung, jelas tim yang nantinya bernama Petronas Yamaha Team itu membutuhkan sosok berpengalaman seperti Pedrosa.

Saat ini ia adalah pembalap terlama kedua yang sudah mengarungi petualangan di kelas MotoGP setelah Valentino Rossi. Masalahnya, lamanya petualangan yang dijalani tak dihiasi dengan gelar juara dunia MotoGP. Belum sekalipun pembalap berusia 32 tahun itu tampil sebagai juara dunia MotoGP. Ia hanya pernah jadi runner-up di musim 2007, 2010, dan 2012.

"Pembicaraan ini berjalan dengan baik dan saya optimistis. Saya pikir kami akan menemukan solusi yang bagus. Saya berharap akan ada berita bagus yang datang untuk musim 2019 dan ke depannya," jelas Jarvis.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Pedrosa di Semua Kelas

125cc

46 balapan, 8 menang, 17 podium, 9 pole, 5 fastest lap, 566 poin

250cc

32 balapan, 15 menang, 24 podium, 9 pole, 15 fastest lap, 626 poin

MotoGP

206 balapan, 31 menang, 112 podium, 31 pole, 44 fastest lap, 2893 poin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.