Sukses

Legenda Timnas Jerman: Ozil Lebih Baik Mundur Setelah Piala Dunia

Lothar Matthaus menganggap Mesut Oezil lebih baik mundur dari Timnas Jerman.

Berlin - Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, melontarkan kritik kepada gelandang Timnas Jerman, Mesut Ozil. Matthaus menyebut Ozil bermain tanpa hati, tanpa gairah, dan tanpa semangat, ketika Die Mannschaft kalah 0-1 dari Meksiko di laga pertama di Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Minggu (17/6/2018).

Ozil tampil penuh selama 90 menit saat Timnas Jerman kalah secara mengejutkan dari Meksiko. Hiving Lozano mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, yang membuat Meksiko mendapatkan tiga poin berharga dari laga pertama itu.

Permainan Jerman, juara bertahan Piala Dunia, menjadi sorotan dan mendapatkan kritik. Lothar Matthaus secara khusus, melontarkan kritik yang diarahkan kepada Mesut Ozil. Menurut sang legenda, Ozil tidak memperlihatkan hal yang semestinya saat bertanding, termasuk tidak bermain dengan hati.

"Yang tidak menyenangkan, bahasa tubuhnya negatif. Ia bermain tanpa rasa gembira. Saya sering merasa di lapangan, Ozil tampak tidak nyaman mengenakan jersey Timnas Jerman, hampir terlihat ia tidak ingin bermain," ujar Matthaus dalam kolomnya di Bild.

"Tidak menggunakan hati, tidak ada suka cita, tidak ada gairah. Setelah kesan terakhir, menurut saya lebih baik ia mengundurkan diri dari tim nasional setelah Piala Dunia," lanjut mantan gelandang Timnas Jerman pada medio 1980 hingga 2000 itu.

Sumber: Bild

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ozil Memperlihatkan Sikap Antipati

Lothar Matthaus juga mengungkit latar belakang Mesut Ozil, yang merupakan orang Jerman keturunan Turki. Legenda sepak bola Jerman itu menegaskan Ozil memperlihatkan sikap tidak berniat untuk benar-benar berseragam Timnas Jerman di pertandingan kontra Meksiko.

"Saya menekankan, saya tak ada masalah sama sekali jika Ozil tidak menyanyikan lagu kebangsaan. Itu tergantung kepada masing-masing pemain, apakah dia memiliki akar Jerman, Turki, atau Afrika. Namun, apa yang membuat saya marah setelah lagu kebangsaan di Moskow, adalah 10 pemain Jerman melambaikan tangan ke arah penggemar dan hanya Ozil yang tidak," ungkap Matthaus.

"Itu membuat semuanya menjadi jelas bagi saya, Ozil tak mengerti mengapa ada perdebatan besar di Jerman mengenai dirinya. Ia tidak menyadari apa yang diharapkan orang-orang di Jerman dari seorang pemain tim nasional," ucapnya.

Sumber: Mirror

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.