Sukses

Lupakan Kegagalan Penalti, Lionel Messi Fokus Hadapi Kroasia

Lionel Messi berusaha melupakan kegagalannya melakukan penalti ke gawang Islandia di laga pertama Grup D Piala Dunia 2018.

Moscow - Kapten Argentina, Lionel Messi, mengaku terluka karena gagal mengeksekusi penalti ke gawang Islandia pada laga pertama Grup D Piala Dunia 2018 di Otkritie Arena, Sabtu (16/6/2018). Namun, Messi menegaskan kini fokus mempersiapkan diri menghadapi Kroasia.

Setelah gagal memaksimalkan peluang melalui titik 12 pas dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Messi mengakui betapa terluka dirinya ketika gagal melakukan tugasnya mencetak gol untuk membawa Albiceleste unggul. Messi merasa jika dirinya berhasil tentu membuat Argentina akan lebih mudah mendapatkan ruang kosong di daerah pertahanan Islandia.

Sayangnya, kegagalan tersebut membuat para pemain Islandia semakin merapatkan pertahanan mereka memasuki menit-menit akhir laga. Argentina dan Islandia pun berbagi poin di pertandingan pertama mereka di Piala Dunia 2018.

"Penalti itu akan mengubah cerita. Itu adalah sebuah keuntungan. Tentu saja kegagalan penalti itu melukai saya. Mereka (Islandia) akan sedikit terbuka dan kami bisa mendapatkan lebih banyak ruang kosong," ujar Lionel Messi seperti dilansir Daily Mail.

Messi pun ingin melupakan kegagalan tersebut. Menurutnya memang selalu penting mengawali sebuah turnamen dengan kemenangan. Namun, kini sudah saatnya untuk menatap laga berikutnya, di mana Argentina akan menghadapi Kroasia di laga kedua Grup D Piala Dunia 2018.

"Kami merasa sangat sedih tidak bisa mendapatkan tiga poin yang pantas kami dapatkan. Memulai dengan kemenangan memang selalu penting, tapi kini kami harus memikirkan Kroasia. Kami akan mencoba untuk melupakan ini semua dengan cepat," lanjut pemain Barcelona itu.

Lionel Messi dkk. menghadapi Kroasia di pertandingan kedua Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod. Kroasia kini berada di puncak klasemen Grup D setelah meraih kemenangan 2-0 atas Nigeria di pertandingan pertama mereka, Minggu (17/6/2018) dini hari WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.