Rapor Pelatih Asing Pendatang Baru di Pentas Liga 1 2018

Jakarta - Kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak diramaikan dengan kehadiran empat pelatih asing pendatang baru. Di antara nama-nama tersebut, ada yang sebelumnya pernah menukangi klub-klub elite Asia dan Eropa. Lalu seperti apa kiprah mereka hingga sebelum libur Lebaran lalu?

Hingga pekan ke-13, PSM Makassar masih menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 24 poin. Klub asuhan Robert Alberts itu diikuti Barito Putera, di bawah asuhan Jacksen F Tiago dengan 23 poin, dan Persela Lamongan arahan Aji Santoso, yang melengkapi posisi tiga dengan koleksi 20 angka.

Melihat nama-nama di atas, sosok tersebut sudah tak asing di telinga publik sepak bola Indonesia. Sebab, mereka sebelumnya sudah bertahun-tahun berkarier sebagai baik sebagai pemain maupun pelatih di kompetisi elite Tanah Air.

Lalu, di manakah posisi klub-klub yang dilatih pelatih pendatang baru, khususnya pelatih asing? Peringkat terbaik klub arahan pelatih debutan ada di urutan kedelapan atas nama Persib Bandung, yang diasuh Roberto Carlos Mario Gomez. Klub Maung Bandung mengoleksi 18 poin hasil lima kemenangan, tiga kali imbang, dan tiga kekalahan.

Sementara itu, ada Mitra Kukar yang musim ini diasuh Rafael Berges Martin. Di bawah asuhan pelatih berpaspor Spanyol itu, klub Naga Mekes meraih lima kemenangan, sekali imbang, dan tujuh kali kalah yang membuat mereka berada di peringakat ke-12.

Setelah itu ada nama Arema FC yang saat ini diasuh Milan Petrovic. Pelatih berpaspor Serbia itu sebenarnya baru menukangi Singo Edan dalam lima pertandingan setelah mengambil alih tim dari Joko Susilo.

Dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan, Milan Petrovic mampu memberikan tiga kemenangan dan dua kali kalah. Raihan yang cukup positif dan membuat posisi Arema FC di tabel klasemen berangsur membaik.

Pelatih debutan di Liga 1 2018 yang belum mampu membuat timnya tampil perkasa adalah Vincenzo Alberto Annese. Pelatih asal Italia itu terlihat kaget dengan atmosfer sepak bola Indonesia dan membuat PSIS Semarang asuhannya itu tercecer di dasar klasemen dengan raihan 14 poin hasil tujuh kali kalah, dua kali imbang, dan empat kali menang.

Sumber: Bola.com