Sukses

Selama Piala Dunia 2018, Panama Puasa Seks

Sebagai tim debutan Piala Dunia, Panama bukanlah tim bergelimang gelar.

Liputan6.com, Sochi - Panama membuat cerita di Piala Dunia 2018. Untuk pertama kalinya, mereka tampil di event empat tahunan sepak bola tersebut.

Sebagai tim debutan Piala Dunia, Panama bukanlah tim bergelimang gelar. Mereka hanya mempunyai satu gelar, Copa Centroamericana 2009.

Dengan semua kepolosan mereka di Piala Dunia, Los Canaleros mempunyai aturan soal seks. Selama di Rusia, semua pemain Panama dilarang melakukan aktivitas seks.

Hal ini diungkapkan oleh bek Panama, Harold Cummings. Mereka mendapat instruksi langsung dari pelatih Los Canaleros, Hernan Dario Gomez.

"Kami memiliki batasan yang ditempatkan pada kami, sama seperti tim nasional lainnya dan larangan seks adalah salah satu yang kami jalani selama Piala Dunia," katanya, dikutip dari Four Four Two.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Demi Fokus Piala Dunia

Bek berusia 26 tahun itu mengatakan, larangan seks ini dimaksudkan pelatih Hernan Dario Gomez agar anak asuhnya fokus selama di Piala Dunia 2018. Panama tak mau tampil mengecewakan di Rusia.

"Namun melampaui batas yang ditentukan pelatih, para pemain sadar bahwa memang harus rela berkorban demi memenangkan pertandingan dan puasa seks adalah salah satunya," ujar Cummings.

3 dari 3 halaman

Pemain Bintang Panama

Selama Piala Dunia 2018, Panama akan mengandalkan Blas Perez, yang bermain untuk Tim Municipal di Liga Guatemala. Perez sudah membela negaranya 100 kali. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini bermain empat kali selama babak penyisihan dan sejauh ini telah mencetak 11 gol.

Di skuat Panama yang dibawa ke Rusia, Perez adalah salah satu pencetak gol terbanyak. Dari 118 caps, ia sudah mencetak 43 gol. Pemain lain yang tidak kalah subur adalah Luis Tejada yang sudah mencetak 43 gol dari 105 caps.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.