Sukses

Gara-Gara Mabuk, Mantan Pembalap MotoGP Kehilangan Posisi di Moto2

Eks rider MotoGP, Hector Barbera, kehilangan posisi di Moto2 akibat berkendara sambil mabuk.

Jakarta, - Mantan pembalap MotoGP, Hector Barbera, dipastikan tak lagi memperkuat Pons Racing di sisa musim Moto2 2018. Dia diputus kontrak karena dinyatakan bersalah karena kedapatan berkendara sambil mabuk.

Baca Juga

  • Pembalap Honda Terpaksa Memilih Racun di MotoGP Italia
  • MotoGP: Berambisi Juara, Vinales Minta Motor Lebih Baik
  • Pembalap Malaysia Bertahan di Tech 3 Hingga MotoGP 2019

Pria berusia 31 tahun itu ditahan polisi pada pekan ini. Pihak yang berwajib kemudian melakukan tes konsumsi alkohol pada Barbera. Hasilnya, terdapat kandungan 0,67 miligram alkohol per liter dalam darahnya. Ini jelas melampaui batas legal, yaitu 0,25 miligram per liter darah.

"Menyusul peristiwa terbaru di Valencia dengan pembalap Hector Barbera pada 7 Juni 2018 malam, Pons Racing dan sang pembalap mengakhiri kerja sama kontrak antara kedua belah pihak untuk musim 2018," demikian pernyataan Pons.

"Pons Racing ingin mengucapkan terima kasih kepada Hector Barbera atas jasanya dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan," lanjut pernyataan tersebut.

Selain tak lagi membela Pons Racing, Barbera juga mendapat hukuman melakukan pekerjaan layanan masyarakat selama 22 hari. Selain itu, Surat Izin Mengemudi miliknya ditahan selama satu tahun.

Sebelumnya, Hector Barbera pernah beberapa musim turun di ajang MotoGP. Dia mengawali kariernya di MotoGP pada 2010 bersama Aspar Ducati. Sempat pindah ke Pramac dan Avintia, Barbera akhirnya melanjutkan kariernya di ajang Moto2.

Sumber: Motorsport

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.