Sukses

Iannone dan Morbidelli Jadi Kandidat Pembalap Tim Satelit Yamaha

Andrea Iannone dan Franco Morbidelli dikabarkan jadi kandidat terkuat untuk menjadi pembalap tim satelit Yamaha.

Jakarta, - Razlan Razali, CEO Sirkuit Sepang yang juga pemilik tim Moto2 dan Moto3, tak menutupi ambisinya terjun di MotoGP dengan mengibarkan bendera tim satelit Yamaha pada 2019. Andrea Iannone dan Franco Morbidelli dikabarkan bakal jadi calon terkuat menjadi pembalap tim satelit Yamaha. 

Baca Juga

  • Maverick Vinales Tagih Janji Yamaha
  • Ducati Tunjuk Danilo Petrucci Sebagai Pendamping Andrea Dovizioso
  • Pembalap Malaysia Bertahan di Tech 3 Hingga MotoGP 2019

Langkah Razali berkiprah di MotoGP masih harus menunggu apakah bakal menggunakan tim Marc VDS atau Angel Nieto Team. Kans proyek ini terwujud cukup terbuka karena Razali bakal didukung dua sponsor besar, SIC dan Petronas. 

Iannone hingga pekan lalu masih kuat dikait-kaitkan bakal merapat ke Aprilia mulai 2019 setelah menyatakan tak memperpanjang kontrak bersama Suzuki. Semula, Jorge Lorenzo yang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi slot di tim satelit Yamaha tersebut. Namun, komposisi berubah setelah Lorenzo bergabung dengan Repsol Honda untuk menggantikan Dani Pedrosa. 

"Kami tak dalam posisi untuk bernegosiasi dengan pembalap pada akhir pekan ini. Kami masih bersiap mempresentasikan rencana dan stategi untuk MotoGP 2019 kepada sponsor kami," kata Razlan Razali, seperti dilansir Speedweek, Kamis (7/6/2018). 

"Tentu saja, presentasi tersebut termasuk kemungkinan nama-nama pembalap dan saran mereka untuk tahun depan," imbuh dia. 

Iannone menjadi kandidat terkuat karena posisinya masih bebas. Adapun Yamaha dikabarkan tertarik menggandeng Morbidelli. 

Pembalap lain yang masih tersedia di bursa transfer adalah Scott Redding, Alvaro Baustista, Bradley Smith, Thomas Luthi, dan Stefan Bradl. Dani Pedrosa yang berpisah dengan Repsol Honda kemungkinan memilih pensiun. Adapun pembalap Moto2 yang kemungkinan naik kelas adalah Alex Marquez. 

"Saya akan dengan senang hati berbicara dengan siapa pun pembalap MotoGP yang tersedia. Jadi kami akan membuat keputusan setelah mencocokkan strategi," tegas Razlan Razali. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.