Maverick Vinales Sebut Peluangnya Memenangi Titel Juara MotoGP Belum Tertutup

Jakarta Maverick Vinales meyakini peluangnya memenangi gelar juara MotoGP 2018 belum tertutup. Namun, pembalap Spanyol itu menuntut Yamaha segera memenuhi janji untuk memberikan motor yang mampu membawanya jadi juara dunia. 

Pernyataan Vinales tersebut dilontarkan setelah hanya finis kedelapan pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018). Hasil pahit tersebut membuat posisinya di klasemen sementara melorot ke urutan ketiga. Posisi kedua diambil alih rekan setimnya, Valentino Rossi, yang mendulang 16 poin setelah naik podium ketiga di Mugello.  

"Ketika saya bergabung dengan Yamaha, mereka menjanjikan motor juara. Sekarang saatnya menunjukkan motor ini bisa menang," kata Vinales, seperti dilansir Speedweek, Kamis (7/6/2018). 

"Saya harap Yamaha menerima pesan ini dan mulai bekerja. Mereka tak menjanjikan kepada saya motor untuk berada di posisi tujuh atau bersaing dengan pembalap Ducati dari tim satelit," sambung mantan pembalap Suzuki tersebut. 

Setelah menjalani enam seri musim 2018, Vinales saat ini defisit 28 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez. Namun, dia masih optimistis punya kans memenangi titel, asalkan Yamaha segera fokus mencari solusi. 

"Saya ingin meraih titel. Masih ada peluang. Tapi, untuk mewujudkannya saya butuh bantuan tim,"  kata Vinales.

"Pada sesi kualifikasi terlihat ritme saya bagus, saya berada di depan, meskipun belum terlalu percaya dengan motornya. Masalah kami pada saat balapan, sedangkan saat latihan bagus. Itu aneh. Saya biasanya berkembang saat balapan. Saya ingin menang bersama Yamaha. Mereka menjanjikan itu. Sekarang kami harus menunggu dan melihat apakah kami bisa berkembang dan menang," tegas Maverick Vinales.