Prediksi Mitra Kukar Vs PSMS: Misi Perbaiki Posisi di Klasemen

Jakarta Mitra Kukar akan menjamu PSMS Medan dalam laga lanjutan kompetisi GO-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak, malam ini WIB di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Kedua tim mengusung misi memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 . 

Saat ini, Mitra Kukar masih tertahan di posisi ke-14 dengan koleksi 10 poin. Sedangkan tim tamu tiga tingkat lebih baik dengan raihan 13 angka.

Jika meraih kemenangan, tuan rumah bisa merangsek ke papan tengah klasemen sementara. Termasuk PSMS yang bisa menembus lima besar seandainya mampu mendapatkan poin penuh.

"Kami akan berusaha meraih tiga poin dan bermain baik seperti melawan Bhayangkara FC. Kami sudah bersiap secara matang dan mudah-mudahan tidak ada kendala," kata pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin.

Menjamu PSMS, Mitra Kukar harus kehilangan gelandang penyeimbang, Danny Guthrie yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Posisi eks pemain Liverpool itu akan digantikan M Bakhtiar yang dibawa Rafael Berges dalam sesi pre-match pressconfrence.

Pelatih asal Spanyol itu memberi respek kepada PSMS Medan yang dinilainya tim yang cukup solid. Dirinya juga mewaspadai kecepatan para pemain lawan yang selama ini jadi senjata mematikan.

"Tiga penyerang mereka berbahaya karena memiliki kecepatan. Termasuk juga lini tengah yang berkualitas. Jadi kami harus bekerja keras untuk menang, karena semua tim di Liga 1 levelnya sama," ucap Rafael.

Sementara itu, PSMS yang dihadapkan pada rekor buruk laga tandang bertekad menyulitkan tuan rumah. Meski dalam kondisi pincang karena absennya sejumlah pilar, namun pelatih Djadjang Nurdjaman enggan menyerah.

"Kami akan mengubah situasi partai tandang dan berusaha yang terbaik. Mudah-mudahan bisa mencuri poin di Tenggarong walaupun memang berat. Kami tak boleh menyerah," tegas juru taktik yang akrab disapa Djanur itu.

Secara khusus Djanur menyoroti jadwal padat dari pekan kesembilan ke sepuluh yang dibuat operator kompetisi. Bahkan, PSMS Medan harus bertolak ke Tenggarong, sehari setelah melawan Sriwijaya FC.

"Jeda waktu empat hari memang memberatkan pagi kami dan juga pemain. Praktis kami hanya bisa menjaha kondisi pemain dengan istirahat dan latihan ringan," ucapnya

 

Indra Sjafri tak mau gunakan pemain naturalisasi karena ia beranggapan masih banyak talenta berbakat di Indonesia. - Wah... patut diapresiasi nih, coach. #BolacomID #IndraSjafri #TimnasIndobesia #TimnasU19

A post shared by Bola.com (@bolacomid) on May 21, 2018 at 3:44am PDT