Sukses

Kepergian Buffon Tinggalkan Lubang di Juventus

Juventus menang 2-1 atas Hellas Verona, Sabgu (19/5/2018). Itu adalah pertandingan terakhir Buffon bersama Bianconeri.

Liputan6.com, Turin - Bek Juventus, Mehdi Benatia, mengaku sangat sedih dengan kepergian rekannya, Gianluigi Buffon. Bagi Benatia, Buffon adalah kiper berkelas.

Juventus menang 2-1 atas Hellas Verona, Sabgu (19/5/2018). Itu adalah pertandingan terakhir Buffon bersama Bianconeri.

Ia akan meninggalkan La Vechhia Signora musim ini. Belum jelas apakah Buffon akan pensiun, atau pindah ke klub lain.

Yang jelas, beberapa klub besar sudah siap untuk menampung Buffon. Mulai dari Liverpool hingga Paris Saint-Germain.

“Perbedaan di Juventus adalah Anda bernafas dengan mental juara. Ada pemain di sini yang setiap hari menunjukkan seperti apa rasanya hidup dengan Juve. Saya memikirkan Buffon, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli dan Claudio Marchisio," kata Benatia seperti dilansir Soccerway.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kiper Spesial

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon (AFP/Marco Bertorello)

“Aku sedih bahwa Buffon akan pergi. Aku telah bermain dengan banyak juara, tetapi Buffon spesial, baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Kepergiannya benar-benar meninggalkan lubang di Juventus," Benatia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Prestasi Buffon

Buffon sendiri membela Juventus sejak 2001. Ia tampil dalam 656 pertandingan di semua kompetisi. Bersama Bianconeri, Buffon memenangkan sembilan Scudetto, empat Coppa Italia dan lima Piala Super Italia.

Sementara bersama Timnas Italia, Buffon mengoleksi 176 caps. Prestasi terbaiknya adalah mengantar Gli Azzurri juara Piala Dunia 2006.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.