Sukses

Persebaya Latihan Malam di Bulan Ramadan

Persebaya mengganti waktu latihan selama bulan Ramadan.

Liputan6.com, Surabaya - Memasuki bulan Ramadhan, Persebaya Surabaya memutuskan akan menggelar latihan pada malam hari. Hal tersebut lantaran dari mayoritas pemain Bajol Ijo yang melaksanakan ibadah puasa.

Manajer Persebaya, Choirul Basalamah mengatakan, timnya akan menggelar latihan pada malam hari dan akan dimulai pada pukul 20.30 seusai sholat tarawih.

"Kita sudah fix latihan malam. Kemarin sudah rapat dan keputusannya seperti itu. Sebelum latihan kami juga sudah menentukan lokasi masjid dekat tempat latihan, supaya pemain bisa sholat tarawih dulu," kata Basalamah.

Menurut pria yang akrab disapa Abud ini, salah satu alasan memilih Stadion Gelora Bung Tomo sebagai tempat latihan, karena pencahayaan di sana cukup memadai untuk menggelar latihan malam.

Ia juga tidak mempersoalkan meski jarak tempuhnya cukup jauh dari lokasi penginapan pemain Persebaya. Apalagi, intensitas latihan di Surabaya pun tidak terlalu banyak, karena akhir ini Bajol Ijo akan lebih banyak menggelar pertandingan tandang.

"Yang lama kita di Jakarta, terus kemudian Makassar, di Surabaya mungkin latihan total delapan sampai sepuluh hari," ujarnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanggapi Persib

Selain itu, Manajer Persebaya, Choirul Basalamah menegaskan alasan ditundanya laga Persebaya kontra Persib murni karena alasan force majeure. Maka itu, dia kurang tertarik untuk menanggapi tawaran tukar jadwal dari Persib.

"Ini kan sifatnya force majeur bukannya masalah mau tuker gak tuker. Yang punya wewenang untuk menukar adalah LIB, biar LIB yang menjelaskan. Karena jika boleh tukar-menukar jadwal, maka sudah sejak lama kami lakukan dan sudah banyak jadwal yang ditukar," kata pria yang disala Abud ini.

Sebelumnya, Persebaya batal menggelar laga kandang di pekan kesembilan Liga 1 melawan Persib. Padahal laga akan digelar pada Sabtu 19 Mei besok di Stadion Gelora Bung Tomo.

3 dari 3 halaman

Wewenang PT LIB

Pembatalan pertandingan ini, memang pihak panitia atau panpel Persebaya tidak mendapatkan surat izin keamanan menyusul teror bom yang melanda Surabaya.

Melihat kondisi itu, Persib memberikan solusi supaya dapat menggelar laga ini dengan status mereka yang bertindak sebagai tuan rumah.

Mengerti hal itu, Basalamah menilai ajakan tersebut sebenarnya adalah sesuatu yang wajar. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk membuat keputusan.

"Tanya sama LIB, karena kalau semua tuker-tukeran jadwal dari kemarin kita tuker-tukeran," katanya. (Adikoro)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.